BANDUNG,TM.ID: Kemenangan Persib Bandung atas PSIS Semarang memantik reaksi banyak pecinta sepak bola Tanah Air. Pasalnya, kemenangan tersebut dinilai terlalu banyak plot twist atau hal tak terduga, seperti dua kartu merah untuk PSIS dan dua penalti untuk Persib Bandung.
Tak hanya pecinta sepak bola Indonesia, tak sedikit pula Bobotoh yang menilai kemenangan Persib Bandung merupakan sebuah keberuntungan. Bagaimana tidak, saat dua pemain PSIS keluar akibat kartu merah, Persib masih kesulitan mencetak gol dan gol tersebut hadir lewat titik putih di pengujung laga.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Persib Bandung berhasil mengalahkan 9 pemain PSIS Semarang dengan skor 1-2. Dalam laga tersebut, PSIS Semarang mendapatkan dua kartu merah untuk Lutfi Kamal dan Adi Satrio.
BCA JUGA: 7 Pemain Kunci Absen, Nick Kuipers: Persib Tetap Tampil Maksimal
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak buka suara terkait banyaknya komentar aras kemenangan yang didapat timnya. Bojan Hodak mengaku masa bodoh dengan komentar tersebut.
Bagi pelatih asal Kroasia tersebut kemenangan tetaplah kemenangan. Kemenangan tak bisa diukur lewat penalti dan kartu merah, mengingat insiden tersebut murni kesalahan dari tim lawan, bukan dari timnya.
“Siapa yang peduli, tiga poin tetaplah tiga poin, baik itu dari penalti atau bukan penalti,” ujar Bojan kepada awak media dalam sesi jumpa pers usai laga.
Kemenangan ini juga memberikan banyak makna bagi Persib. Kata Bojan poin penuh yang didapat anak asuhnya merupakan sebuah pembuktian akan peningkatan permainan tim Persib.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Persib mendapat sejumlah ujian dalam beberapa pertandingan ke belakang. Yang paling mencolok ialah, jajaran pemain depannya terlihat kesulitan untuk mengemas peluang menjadi gol.
BACA JUGA: Ini 2 Kelemahan Barito Putera yang Bikin Coach RD Pusing, Klasemen Bisa Anjlok Lagi!
Sepasang gol yang dicetak Persib ke gawang PSIS layaknya penebusan dosa setelah timnya selalu gagal mengemas peluang menjadi gol di beberapa pertandingan sebelumnya.
Meski gol tersebut hadir lewat titik putih, eks pelatih Johor Darul Takzim itu tak peduli. Baginya, gol tetaplah gol sekalipun itu didapat lewat tendangan penalti.
“Dalam tiga laga terakhir kami melepaskan 45 tembakan tapi hanya bisa mencetak dua gol. Jadi meski sekarang gol datang dari penalti, itu bukan masalah. Gol tetaplah gol.” tutup pelatih berkepala plontos tersebut.
(RF/Dist)