BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Kylian Mbappe kembali menjadi sorotan media Prancis, namun kali ini bukan karena performanya di lapangan, melainkan sebuah pernyataan yang memicu kontroversi.
Setelah bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2024, Mbappe mendapat kritik tajam dari jurnalis Prancis atas ucapannya yang dianggap arogan dan tak menghargai opini publik.
Mbappe, yang baru saja mulai menemukan performanya bersama Los Blancos setelah sempat melempem di awal musim La Liga, mengeluarkan pernyataan yang mengundang reaksi keras.
“Saya berada pada tahap dalam hidup dan karier saya, di mana saya tidak peduli pada siapa pun lagi,” ujar Mbappe dalam sesi wawancara, dikutip Minggu (9/9/2024).
Pernyataan ini dilontarkan tak lama setelah Mbappe mencetak dua gol penting dalam kemenangan Real Madrid atas Real Betis.
Meski performanya di lapangan menunjukkan tanda-tanda pemulihan, ucapan ini membuat media Prancis geram.
Salah seorang jurnalis senior, Daniel Rolo, mengecam pernyataan Mbappe sebagai kebohongan atau sikap yang bodoh.
“Jika dia mengatakan tidak peduli dengan opini orang lain, maka dia tidak memahami situasi yang sebenarnya,” ujar Rolo dengan tegas.
Kritik ini bukanlah hal baru bagi Mbappe. Sebelumnya, ia kerap dilabeli sebagai pemain yang penuh dengan kontroversi, terutama terkait dengan berbagai pernyataan yang dilontarkannya di luar lapangan.
Namun, kali ini kritik tersebut datang dari negara asalnya sendiri, yang biasanya mendukung sang kapten timnas Prancis.
Bagi banyak jurnalis dan pengamat, pernyataan Mbappe mencerminkan sikap arogan, terutama mengingat ia merupakan pemain yang sangat memperhatikan citranya di mata publik dan media, terutama selama masa-masa di Paris Saint-Germain (PSG).
Sebagai salah satu ikon sepak bola dunia, pernyataan semacam itu dianggap tidak sesuai dengan posisi dan tanggung jawabnya di hadapan publik.
Kontroversi ini menjadi pengingat bahwa meskipun Mbappe kini bermain di klub impiannya, beban ekspektasi dan sorotan media tidak akan hilang.
Di satu sisi, ia harus membuktikan dirinya di lapangan sebagai salah satu pemain terbaik dunia, namun di sisi lain, ia juga perlu lebih bijak dalam berurusan dengan media dan opini publik.
(Budis)