JAKARTA,TM.ID: Video yang viral di media sosial memperlihatkan oknum buruh sedang mempermainkan beras di gudang perusahaan, membuat Perum Bulog angkat bicara.
Manajer Humas dan Kelembagaan Tomi Wijaya mengungkapkan, pihak-pihak yang terlibat dalam video yang mempermainkan beras diberikan sanksi.
Tomi mengatakan, terkini oknum yang merupakan tenaga harian lepas yang ada di gudang Banjar Kemantren 2, sudah tidak dipekerjakan lagi, dan Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi.
Tomi menyebutkan, manajemen Bulog sangat fokus dan berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik untuk masyarakat.
Terkait video tentang oknum buruh yang banyak beredar tersebut pihak manajemen Bulog langsung bergerak cepat dan menindak tegas pihak -pihak yang terlibat.
BACA JUGA: BULOG Tindak Tegas Oknum yang Viral Permainkan Beras!
“Mengenai oknum buruh dalam video yang tengah banyak beredar itu merupakan tenaga harian lepas di gudang bukan karyawan Bulog dan per hari ini buruh tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi di gudang,” ucap Tomi dalam keterangan, Jumat (29/12/2023).
“Kemudian Kepala Gudang Banjar Kematren 2 sebagai penanggungjawab kegiatan di Gudang kejadian juga sudah diberikan SP dan dimutasi,” jelasnya menambahkan.
Pihaknya sangat menyesalkan atas insiden yang terjadi. Sebagain kecil beras -beras yang karungnya sobek dari hasil pengangkutan di kapalke gudang, seharusnya diangkut buruh ke mesin Rice to Rice (RTR). Namun kenyataannya mereka malah mempermainkannya.
“Sudah jutaan ton beras impor tahun ini yang kita angkut dari Kapal menuju ke gudang -gudang BULOG yang artinya ada puluhan juta karung yang diangkut dan hanya beberapa karung saja yang mengalami sobek dan bocor sehingga harus dikumpulkan untuk diangkut kembali ke mesin pengolahan RtR,” jelasnya.
Dia menambahkan Bulog telah memiliki standarisasi mutu dan quality control untuk menjaga proses dan kualitas beras.
BACA JUGA: Tekan Kontrak, Bulog Klaim Amankan 500 Ribu Ton Impor Beras dari 4 Negara
Akibat kejadian yang viral itu, pihak manajemen Bulog akan meningkatkan pengawasan di gudang guna mencegah perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan.
Laporan Wartawan Jakarta: Agus Irawan/Masnur