Kemarahan Sang Ayah kepada Istri yang Berujung Kekerasan

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID —  Seorang ayah bernama Sandi (25) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, tega menyiksa bayi perempuannya yang berusia 1 tahun pada Minggu (4/8/2024).

Sandi menyekap, melilitkan tali di leher anaknya, dan menggantungnya sambil mengancam akan membunuhnya.

Bayi tersebut terus menangis dalam kondisi tergantung. Ironisnya, aksi kekerasan itu direkam oleh Sandi sendiri menggunakan ponsel dan dikirimkan kepada istrinya.

Nenek Sandi mencoba menghentikan tindakan keji tersebut, namun akhirnya menyerah setelah ditendang.

“Selama 16 jam yah pelaku ini meny4n dera anaknya. Mulai jam 7 malam kemarin, sampai 10 pagi tadi kami selamatkan dari peny4nde raan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Clara Kaizer
Clara Kaizer Pergoki Pacar Selingkuh, Ungkap Alasan Tolak Diajak Nginep
Yamaha Scorpio Chopper
Mau Bangun Yamaha Scorpio Chopper? Ini yang Harus Disiapkan!
Tiga Bunga Nasional
Mengenal Rupa dan Filosofi Tiga Bunga Nasional
Bos Perusahaan Animasi di Menteng Bekerja Tanpa Libur
Polda Metro Jaya Duga Bos Perusahaan Animasi di Menteng Bekerja Tanpa Libur
Pemakaman Suku Minahasa
Tradisi Pemakaman Unik Suku Minahasa Sulawesi Utara
Berita Lainnya

1

Analisis Badan Geologi Soal Gempa di Kabupaten Bandung

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

ICW Minta Pansel KPK Selektif Loloskan Pahala Nainggolan jadi Capim KPK

5

Apresiasi Masakan Emak-emak, Calon Wali Kota Tikep Syamsul Rizal: Oba Butuh Tangan Kreatif Ibu Rumah Tangga
Headline
SNI Bahan Baku Susu Ikan
SNI Bahan Baku Susu Ikan Segera Diterbitkan Pemerintah
Gempa Guncang Wilayah Daruba Malut
Gempa M 5,6 Guncang Wilayah Daruba Malut
Dampak Gempa Kabupaten Bandung dan Garut
Update, 41 Desa dan 11 Kecamatan di Kabupaten Bandung dan Garut Terdampak Gempa
Istana Bela Kaesang soal Jet Pribadi
Singgung Megawati dan Mahfud MD, Istana Bela Kaesang soal Jet Pribadi?