Keluarga Yudha Arfandi Emosi, Tuntutan Hukuman Mati Dinilai Lebay

Penulis: hafidah

Keluarga Yudha Arfandi
(dok.jatanraspoldametrojaya)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Keluarga Yudha Arfandi, terdakwa kasus pembunuhan Raden Andante (Dante), anak Tamara Tyasmara, bereaksi keras terhadap tuntutan jaksa yang menuntut hukuman mati.

Tuntutan tersebut disampaikan dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (23/9/2024).

Budi Ahmad, ayah Yudha Arfandi, dengan emosi membentak wartawan saat ditemui usai sidang.
“Lebay jaksanya!” teriak Budi kepada awak media.

Ia menilai tuntutan jaksa untuk anaknya berlebihan dan tak berharap apapun untuk hasil vonis hakim nantinya.

“Biarin aja, terserah jaksa. Tidak ada harapan,” ucap Budi dengan nada kesal.

Keluarga Yudha Arfandi lainnya juga tampak santai dan bahkan sempat tersenyum saat meninggalkan wartawan. Beberapa orang yang diduga berpihak pada Yudha Arfandi berusaha menahan awak media mengejar Budi Ahmad, hingga akhirnya terjadi cekcok antara mereka dan wartawan.

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Yudha Arfandi menghabisi nyawa Dante lantaran dendam dengan ibunda Tamara, Rustiya Aryuni, akibat hubungan mereka tak direstui. Yudha didakwa Pasal 340 KUHP atas pembunuhan berencana.

BACA JUGA : Yudha Arfandi Siap Berikan Kesaksian, Ungkap Fakta Baru Kasus Kematian Dante

Jaksa menilai Yudha Arfandi secara sengaja dan berencana menghabisi nyawa Dante. Menurut polisi, Yudha membenamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter. Namun selama diperiksa, Yudha mengaku hal tersebut merupakan bagian dari latihan pernapasan Dante.

Sidang kasus ini masih berlanjut dengan agenda pembacaan pleidoi atau pembelaan dari terdakwa Yudha Arfandi.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
diogo jota
Mengulas Lamborghini Huracan Evo Spyder, Kendaraan Kecelakaan Diogo Jota
Mahasiswa UM
Angkat Isu Sanitasi, Mahasiswa UM Menangi Kompetisi Tender Konstruksi Nasional
Aniaya Balita
Sadis! Ayah Aniaya Balita Usia 2 Tahun di Purwakarta
SI202207100444
Rumor Kepindahan Verstappen ke Mercedes Menguat, Ralf Schumacher: Sepertinya Itu Akan Terjadi
Desa
Ini 3 Desa yang Jadi Bukti Nyata Toleransi
Berita Lainnya

1

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

4

Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak dan Solusi

5

Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Palmeiras vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp 1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.