BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Naomi Osaka mungkin gagal mengangkat trofi Canadian Open 2025, tetapi performanya di Montreal menjadi sinyal jelas bahwa ia kembali menjadi ancaman serius di tur WTA.
Osaka, yang mengawali musim ini dengan target membangun kembali peringkatnya pasca absen panjang, mampu menembus final di Montreal setelah hanya kehilangan satu set sepanjang turnamen.
Perjalanannya terhenti di tangan petenis muda Kanada, Victoria Mboko, dalam laga tiga set yang sarat drama dan emosi.
Meski secara statistik Osaka hanya mencatat satu ace dan enam konversi break point dua lebih sedikit dari Mboko, ia menunjukkan konsistensi servis yang solid dengan 77 persen poin dari servis pertama.
Namun, Mboko yang bermain tanpa beban mampu memanfaatkan setiap peluang dan mengungguli Osaka di momen-momen krusial.
Kekalahan ini memunculkan sisi emosional Osaka. Dalam pidato usai laga, ia bahkan lupa memberi selamat kepada lawannya.
“Pagi ini saya merasa sangat bersyukur, tapi entah mengapa emosi saya berubah begitu cepat. Victoria bermain sangat baiK, benar-benar mengagumkan,” ujar Osaka.
Meski begitu, turnamen ini tetap menjadi lompatan besar bagi Osaka. Hasil di Montreal akan mengerek posisinya ke peringkat 25 dunia pada Senin (11/8), memperkuat statusnya sebagai unggulan di US Open yang akan digelar akhir bulan ini.
Osaka tak punya banyak waktu untuk meratapi hasil final. Ia sudah mengalihkan fokus ke Cincinnati Open, di mana ia akan menghadapi unggulan ke-20, Linda Noskova, di babak kedua.
Dengan tren permainan yang terus menanjak, kekalahan di Montreal justru bisa menjadi pemicu untuk memburu gelar Grand Slam kelima di Flushing Meadows.
(Budis)