BANDUNG,TM.ID: Nano ceramic coating diklaim dapat melindungi lapisan bodi mobil dan memberi kilau tahan lama.
Lantas, bagaimana mekanisme fungsinya? Proses ini menggabungkan cairan khusus yang mengandung partikel nano dengan kerapatan yang padat, serta memungkinkan cat pori-pori meresap pada lapisan cat lainnya.
Nano ceramic coating merupakan bagian detailing yang dilakukan dengan mengaplikasikan lapisan khusus di permukaan mobil.
BACA JUGA: Tips Mengatasi Cat Mobil Mengelupas, Rapih Lagi Tak Perlu ke Bengkel
Saat diaplikasikan pada bodi mobil, secara kimiawi dan mekanik akan terbentuk lapisan baru yang terlihat bening. Dengan adanya lapisan baru ini, cat mobil akan terlindungi dari terik matahari, pengaruh cuaca, oksidasi, polusi, serta goresan-goresan halus.
Kelebihan dan Kekurangan Nano Ceramic Coating
- Proteksi Kusam dan Pudar: Nano ceramic coating mampu memberikan perlindungan dari paparan sinar UV. Sinar UV yang berlebihan dapat membuat warna cat mobil cepat pudar dan kusam. Oleh karena itu, lapisan ini sering disebut sebagai Anti-UV dalam industri otomotif.
- Tahan Air dan Jamur: Nano ceramic coating dapat melindungi permukaan cat mobil agar lebih tahan terhadap air dan jamur. Hal ini karena sifat lapisan ini menciptakan efek seperti daun talas yang membuat air dan kotoran sulit menempel, sehingga tidak menyebabkan bercak putih pada bodi mobil.
- Terlihat Lebih Mengkilap: Salah satu keunggulan lainnya dari teknik nano ceramic coating adalah kemampuannya untuk membuat mobil terlihat lebih mengkilap, seolah mobil baru. Efek mengkilap ini dapat bertahan hingga satu tahun atau lebih. Namun, pada mobil lama atau yang catnya sudah kusam, proses coating memerlukan waktu lebih lama.
- Proteksi Goresan Halus: Nano ceramic coating dianggap sebagai perlindungan terbaik untuk menghindari goresan-goresan halus yang bisa terjadi akibat berbagai situasi seperti kesalahan dalam mencuci mobil, tergores oleh ranting pohon, terkena kerikil jalan, dan sebagainya.
Kekurangannya:
- Mahal: Salah satu kelemahan utama nano ceramic coating adalah harganya yang tinggi. Proses dan bahan yang digunakan dalam aplikasi lapisan ini cukup rumit, sehingga mengharuskan pengguna untuk merogoh kocek dalam-dalam. Harganya bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran mobil, namun biasanya berkisar antara jutaan hingga belasan juta rupiah.
- Memakan Waktu: Durasi pengaplikasian nano ceramic coating dapat memakan waktu yang cukup lama, terutama pada mobil yang digunakan sehari-hari atau mobil yang usianya sudah cukup tua. Proses coating menjadi sulit jika warna cat mobil terlalu pudar atau jika terdapat banyak goresan pada cat. Mobil baru biasanya memerlukan satu hari untuk proses coating, sementara mobil yang digunakan sehari-hari bisa memakan waktu dua hingga tiga hari.
- Risiko: Dalam proses aplikasi nano ceramic coating, risiko kesalahan teknik atau human error selalu ada. Misalnya, kesalahan dalam meratakan lapisan coating dapat mengakibatkan bercak pada bodi mobil. Risiko-risiko ini sulit dihindari sepenuhnya, yang kadang-kadang membuat proses coating memakan waktu lebih lama dari perkiraan awal karena perbaikan kesalahan.
Saat mempertimbangkan penggunaan nano ceramic coating, penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan yang ada.
(Saepul/Usamah)