Kronologi Kecelakaan Bus Wisata SMK Depok di Ciater

Penulis: Vini

Kecelakaan SMK Depok
Kecelakaan SMK Depok. (x/BolaBolaAja)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kecelakaan maut, yang terjadi pada bus rombongan SMK Depok, di Jalanan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat melibatkan sejumlah kendaraan lain, Sabtu malam (11/5/2024).

Sejauh ini, aparat mendata terdapat empat korban yang tewas dalam peristiwa tersebut.

“Empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam keterangannya.

Ia juga menambahkan bahwa terdapat 13 orang yang mengalami luka ringan, dan tujuh orang luka berat.

Kronologi Kecelakaan

Dalam hal ini, Jules juga memaparkan kronologi terkait kecelakaan yang terjadi pada jam 18.45 WIB, Sabtu malam (11/5/2024) tersebut.

Dari keterangan sejumlah saksi dan hasil pemeriksaan petugas di lokasi kejadian, terungkap bahwa awalnya sebuah bus mulai tergelincir ke kanan saat melintas di jalan menurun.

Bus Trans Putera Fajar AD 7524 OG yang tergelincir tersebut kemudian bertabrakan dengan sebuah kendaraan merek Feroza yang datang dari arah yang berlawanan.

Bus kemudian terguling miring ke kiri dengan posisi ban kiri di atas dan terselusur, sehingga menabrak tiga motor yang terparkir di bahu jalan.

Dan kendaraan bus berhenti setelah menabrak tiang di bahu jalan arah Subang menuju Bandung, tepat di depan Masjid As Saadah.

Jules menjelaskan bahwa dalam kejadian tersebut, terlibat lima kendaraan, yaitu satu bus, tiga sepeda motor, dan satu mobil.

BACA JUGA: Bus Kecelakaan di Ciater Kabupaten Subang Tercatat Tak Miliki Izin Angkutan

Sebelumnya, dalam laporan kecelakaan fatal tersebut disebutkan hanya melibatkan tiga kendaraan, satu bus, dan dua sepeda motor.

Lokasi kecelakaan tragis itu terjadi di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

Dan update terbaru mengenai korban kecelakan ini, Kepala Dinkes Subang, dr. Maxi menyebutkan terdapat 11 orang yang meninggal dunia.

“MD 11 orang, 10 anak-anak dari Depok, 1 pengendara motor warga Cibogo Subang,” jelas dr. Maxi

 

 

(Vini/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
xiaomi mobil listrik
Mobil Listrik Xiaomi Belum Dijual Luas, Mungkinkah Masuk Indonesia 2027?
ferrari amalfi
Ferrari Amalfi Resmi Debut, Super Car Termurah Pabrikan Kuda Jingkrak!
UNIBI
UNIBI Gelar Kunjungan dan Kuliah Umum Internasional: From Hand to AI: Exploring the Evolution of Media Communication - From Tacit Knowledge to Explicit Knowledge
Amanda Manopo
Amanda Manopo Alami Pelecehan Saat Dikerubungi Fans
My Chemical Romance
My Chemical Romance Bakal Guncang Jakarta Mei 2026, Tiket Siap Diburu!
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

3

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.