NGAWI,TM.ID: Bus rombongan pengangkut anggota Satgas Partai Hanura asal Surabaya mengalami kecelakaan maut di Ngawi, Jawa Timur, Minggu (4/2/2024). Akibatnya, tiga orang tewas dalam insiden kecelakaan tersebut.
Kecelakaan bus rombongan Partai Hanura tersebut tepatnya terjadi di ruas Tol Ngawi-Solo. Tempat kejadian perkara (TKP) termasuk wilayah Desa Pengkol, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Selain tiga orang meninggal dunia, sejumlah penumpang mengalami luka-luka.
“Informasinya, ada tiga orang meninggal dunia di lokasi dan beberapa yang luka. Petugas langsung mengevakuasi para korban,” ujar Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, Ipda Yudhi Irawan, seperti dilansir Antara.
Dijelaskan, insiden tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang terjadi pada Minggu pagi. Bus yang mengalami kecelakaan yakni bus pariwisata PO Efa Transjaya bernomor polisi W-7401-UO.
Bus tersebut mengangkut rombongan anggota Satgas Partai Hanura asal Surabaya, melaju kencang dari Solo menuju Ngawi. Di lokasi kejadian, bus berusaha mendahului truk di depannya.
Namun tiba-tiba bus tersebut oleng hingga menabrak pembatas jalan tol, lalu terguling. Pengemudi diduga hilang kendali saat berusaha mendahului truk di depannya.
“Hingga akhirnya banting setir ke kanan dan menabrak median tol lalu terguling dan terseret sampai menghantam guadril,” terang Yudhi.
BACA JUGA:Hanura Dukung Penuh Ganjar Pranowo
Akibat kecelakaan itu, tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian, termasuk sang sopir dan beberapa penumpang lainnya mengalami luka-luka. Para korban lalu dievakuasi ke RSUD Soeroto dan rumah sakit lain.
Kecelakaann itu terjadi ketika bus dalam perjalanan pulang seusai menghadiri acara kampanye akbar Ganjar-Mahfud Md di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu kemarin.
Berikut nama korban meninggal dunia, dalam peristiwa kecelakaan tersebut:
- Catur Pancoro (47) warga Tulangan Sidoarjo (Sopir);
- Hadi Umar F (21) warga Mojo Lebak Mojokerto;
- Aditya (38) warga Cungkup Pucuk Lamongan.
Sementara korban luka ada belasan orang Petugas kepolisian hingga kini masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut dengan melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi.
Dalam postingan Instagram Partai Hanura Jawa Timur, Ketua Umum Partai Hanura, Osman Sapta Odang (OSO) menyampaikan duka cita atas kadernya yang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
(Aak)
