BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak sempat kesal dengan performa anak asuhnya pada pertandingan kontra Port FC dalam lanjutan Grup AFC Champions League 2 2024/2025.
Kekesalan itu disebabkan kecerobohan pemain Persib dalam mengantisipasi serangan Port FC hingga gawangnya kebobolan sebanyak dua kali dalam waktu yang berdekatan.
Kata Bojan, gol yang didapat Port FC lewat Lonsana Doumbouya sangatlah murah. Padahal jauh di masa persiapan sebelumnya, Persib sudah mengantisipasi skema serangan tersebut.
“Pertandingan yang mirip ketika di Singapura, kami membiarkan lawan mencetak gol dua kali, dua gol yang murah. Mereka punya striker yang kuat dan kami membiarkan dia lepas sendirian. Jadi ini seharusnya tidak terjadi,” buka Bojan kepada awak media.
Tak hanya itu, kekesalannya juga semakin memuncak saat para pemain sayap terlambat menutup kiriman bola umpan silang. Padahal dua gol tersebut sebenarnya bisa dihindari dengan membatasi kiriman umpan dari Port FC.
“Kami juga tidak agresif dan membiarkan mereka melepaskan crossing ke dalam kotak penalti. Kami sudah tahu bagaimana mereka bermain sebelumnya, tapi kami tidak bereaksi dengan baik,” tutur pelatih asal Kroasia tersebut.
Namun pada babak kedua, kekesalan itu seketika sirna setelah Persib mulai agresif dalam melakukan serangan. Bojan tak memungkiri keberadaan David da Silva memberi dampak besar terhadap spirit dan permainan anak asuhnya.
BACA JUGA: David da Silva Selamatkan Persib Dari Kekalahan
“Babak kedua kami lebih baik dan lebih agresif, dan ketika David masuk membuat permainan jadi berbeda. Mungkin dia tidak fit sepenuhnya tapi ketika dia kembali, dia memberikan kontribusi bagi kami,” tambah pelatih berkepala plontos itu.
Meski kedudukan berakhir imbang, Bojan berencana akan melakukan evaluasi terutama dalam mengantisipasi serangan lawan. Ia berharap hasil ini bisa diterima oleh Bobotoh dan Persib harus terus berbenah demi bisa lolos ke babak selanjutnya.
“Untuk fans, mungkin ini menarik karena ada empat gol, tapi bagi pelatih mungkin tidak karena menunjukkan terlalu banyak error di pertahanan. Tapi saya senang kami tidak kalah lagi dan menunjukkan karakter di babak kedua. Saya harap di laga berikutnya kami bisa melaju.” tutup Bojan.
(RF/Usk)