Kebakaran TPAS Sarimukti Ridwan Kamil Harus Turun Tangan, Masuk Bencana Nasional

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil diminta segera turun tangan tangani kebakaran TPAS Sarimukti. (Foto: Dok Istimewa)

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Daddy Rohanady meminta secara tegas kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk segera bertindak seiring dengan kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Sebab, kebakaran yang terjadi sejak Sabtu (21/8) pekan lalu ini terus meluas. Tiga zona yakni zona IV, zona III dan zona II sudah habis dilalap api. Situasi ini kata dia sangat merugikan masyarakat, karena dikhawatirkan mengalami dampak polusi asap yang dapat membahayakan kesehatan.

Maka dari itu Daddy berharap, Pemprov segera bergerak cepat melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, termasuk pemerintah kota/kabupaten guna mengatasi persoalan kebakaran TPAS Sarimukti tersebut.

“Gubernur harus segera turun tangan memimpin penyelesaian masalah kebakaran Sarimukti dengan mengoordinasikan seluruh daerah. Selain kepala daerah, juga diundang Dinas Pemadam Kebakaran, DLH, BPBD masing-masing serta dari pusat, Basarnas, KLHK, Kemen PUPR,” tulis Daddy dalam pesan singkatnya, Rabu (23/8/2023).

BACA JUGA: Horor TPA Sarimukti Tutup, Pemkot Bandung Pelajari Konsep Gibrik Mini

Lebih lanjut Daddy menuturkan, kebakaran TPAS Sarimukti bisa dikatakan sudah masuk dalam kategori bencana nasional, karena berdampak ke banyak daerah. Sehingga harus segera ditangani secara optimal, sebab dikhawatirkan dapat menimbulkan dampak yang lebih luas.

“Bencana di Sarimukti skalanya sudah nasional, karena berdampak regional Bandung Raya yang merupakan Pusat Kegiatan Nasional,” tambahnya.

Sebelumnya, insiden ini diduga diakibatkan oleh bara api dari puntung rokok yang dibuang sembarangan dan akhirnya memicu kebakaran hebat, mengingat kawasan tersebut memiliki kadar gas metana cukup tinggi, seiring dengan kondisi musim kemarau.

Sehingga kebakaran menjadi cepat meluas dan sulit tertangani, dengan berujung hangusnya tiga zona yang diperkirakan totalnya seluas 11,7 hektare.

(Dang Yul/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nick Kuipers Kemenangan Persib Atas PSIS
Nick Kuipers Beberkan Persiapan Persib Jelang Bertandang ke Markas Borneo FC
Kekayaan Intelektual (KI) produk UMKM
Lewat Program MUPP, UMKM Didorong Naik Kelas dan Jadi Pilar Kedaulatan Ekonomi Nasional
Kim Soo Hyun Prevention Act
Petisi “Kim Soo Hyun Prevention Act” Tembus 50 Ribu Dukungan
Anime To Be Hero X
Anime To Be Hero X Resmi Tayang, Ini Tempat Nonton dan Sinopsisnya!
Artis Korea
Deretan Artis Korea yang Resmi Menikah di April 2025
Berita Lainnya

1

Soal RUU TNI, Prabowo Klaim Tak Berniat Bangkitkan Dwifungsi TNI

2

Airlangga Sebut Pemerintah Tidak Ambil Langkah Balasan Hadapi Kebijakan Tarif Resiprokal AS

3

KSPI Ungkap Badai PHK Ancam Buruh Indonesia Akibat Tarif Impor AS

4

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Yaman Selain Yalla Shoot

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Korea Selatan Selain Yalla Shoot
Headline
pertemaun prabowo megawati
Prabowo dan Megawati Gelar Pertemuan Tertutup di Menteng
warga buah jatuh
Oknum Warga Ditegur Ambil Buah Kecelakaan Malah Marah, Netizen: Mental Pencuri!
hasto kpk (11)
KPK Minta Gugurkan Praperadilan Kusnadi dalam Perkara Hasto, Ini Penyebabnya
Link Live Streaming
Link Live Streaming Bayern Munchen vs Inter Milan Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.