Kata Wisatawan saat Pemkot Bandung Tata PKL di Kota Bandung

Penataan PKL di Kota Bandung, direspon oleh warga dan wisatawan. (Foto: Rizky Iman / Teropong Media)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Respon positif dari sejumlah pihak tentang penataan pedagang kaki lima (PKL) oleh Pemerintah Kota Bandung di Kawasan Saparua, Alun-alun Bandung, dan Lapangan Saparua.

Wisatawan asal Jakarta, Azam, berikan tanggapan positif terkait penataan PKL di kawasan Alun-Alun Bandung. Khususnya para PKL yang masuk ke basemen Alun-alun Bandung.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Segera Pindahkan 1.508 PKL di Kawasan Monju, Jangan Langgar Aturan

“Alhamdulillah sejuk, tidak terlalu panas. Meskipun banyak kuliner di sini, tetapi atmosfernya tetap nyaman, tidak pengap,” kata Azam, Jumat (26/1/2024).

Menurutnya, pilihan kuliner di Alun-Alun Bandung menarik perhatiannya karena tempatnya yang bagus serta strategis dan bisa menjadi titik kumpul para penikmat kuliner. 

“Harganya bermasyarakat, cocok untuk dompet, dan standar bisa dinikmati. Saat ini juga tidak ada pengamen, semoga tidak ada ke depannya karena memang bisa mengganggu. Alhamdulillah lumayan nyaman,” ucapnya

Adapun di Kawasan Monumen Perjuangan (Monju), senada dengan Azan, Hasbi warga Cibaduyut Kota Bandung menilai positif akan penataan PKL di kawasan Monumen Perjuangan.

“Jadi lebih rapih, bersih. Pengunjung jadi lebih nyaman. Semoga penataan ini dapat dipertahankan dan diperluas ke lokasi lain di Kota Bandung,” katanya.

Adapula salah seorang penjual kue ape di kawasan Saparua, Arya menyambut baik penataan ini PKL di kawasan Saparua Kota Bandung.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Bikin Lagi Gerakan Pangan Murah

“Penataan ini bagus, membuat lingkungan tidak terlihat kumuh. Ini memberikan kesan yang positif bagi para pengunjung dan tentu saja bagi kami para pedagang. Semoga penataan ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif untuk semua,” imbuhnya.

(Rizky Iman/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.