Alasan Hutama Karya Ambil Alih Proyek Tol Bocimi Seksi 3, PT Waskita Dililit Masalah

Penulis: Masnur

5 Proyek Infrastruktur
Ilustrasi pembangunan jalan Tol Bocimi. (Foto: Kementerian PUPR)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Soal kabar PT Hutama Karya (Persero) berencana mengambil alih proyek Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi 3 dari tangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, terungkap.

Kabar yang berhembus itu, usai PT Waskita Karya (Persero) dikabarkan memiliki masalah rumit terkait dengan kondisi keuangannya.

Menurut Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, terkait dengan rencana ambil alih proyek Tol Bocimi seksi 3 adalah wacana dari pemerintah. Menurutnya, Waskita saat ini sedang melakukan restrukturisasi.

“Ada wacana program pemerintah PMN-nya karena Waskita, tengah sibuk dengan restrukturisasinya. Maka PMN-nya akan digunakan Hutama Karya dan Rp12,5 Triliun itu nanti, rencana semula, ya Hutama Karya diminta menyelesaikan Bocimi tahap (seksi) 3 dan Jalan Tol Kapalbetung-Palembang itu,” kata Budi Harto di Jakarta, Jumat (11/8/2023).

Secara tegas Budi mengpatakan kalau Hutama Karya tidak mau mengambil alih dari tangan Waskita. Hanya sebagai langkah untuk melanjutkan proyek yang telah dikerjakan mereka.

Budi juga turut membantah soal kabar adanya rencana pengambilan saham dari Waskita Karya.

BACA JUGA: Dirut Waskita Karya Terkait Kasus Korupsi!

“Konsepnya memang banyak, ambil alih saham tetapi kita masuk, join. Kalau dia bangun 50 persen mungkin fifty-fifty, bukan kita beli sepenuhnya,” tegasnya.

Budi melanjutkan, bukan hanya Hutama Karya yang memiliki rencana untuk melanjutkan proyek Tol Bocimi. Namun ada juga PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) SMI) yang turut berminat masuk sebagai investor.

“Bocimi ini jalur bagus. SMI berminat masuk juga, mudah-mudahan nanti SMI jadi masuk Bocimi, HK untuk yang jalur Sumatera,” jelasnya.

Sementara itu, terkait dengan solusi dalam penyelesaian proyek Tol Bocimi, Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra S Atmawidjaja

Mengungkapkan ada dua opsi agar hal itu bisa tetap berjalan hingga tuntas.

BACA JUGA: Jokowi Resmikan Tol Ciawi-Sukabumi, Tarif Mulai Rp14 Ribu

Solusi pertama pembangunan tetap dikerjakan Waskita, namun ada investor lain yang turut memberikan bantuan. Lalu yang kedua adanya penyertaan modal negara (PMN) untuk menggarap proyek Tol Bocimi.

“Tapi ada juga opsi lewat yang lain itu lewat PMN,” kata dia.

Endra menerangkan jika PMN tidak langsung diberikan kepada Waskita Karya. Namun dananya dititipkan ke PT Hutama Karya (Persero), sehingga mereka yang akan mengambil alih pembangunan sampai seksi empat.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tijjani Reijnders Semakin Merapat ke Manchester City
Tijjani Reijnders Semakin Merapat ke Manchester City
Tyronne del Pino Beri Sinyal Pergi dari Persib
Tyronne del Pino Beri Sinyal Pergi dari Persib
Simone Inzaghi
Simone Inzaghi Resmi Jadi Pelatih Al Hilal
Ara Targetkan 100 Rumah Siap Serah Terima Juli Mendatang!
Ara Targetkan 100 Rumah Siap Serah Terima Juli Mendatang!
Job Fair 2025
Bandung Barat Buka Job Fair 2025, Netizen Ramai Berkomentar
Berita Lainnya

1

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil

4

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

5

6 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar, Masyarakat Diimbau Waspada
Headline
Menteri PKP Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Jabar Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat
Menteri PKP Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Jabar Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat
Stella Christie
Stella Christie Prediksi Persentase Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Macan Tutul Mati di Garut
Macan Tutul Jawa Langka Ditemukan Mati Terjerat di Garut
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.