JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus saling cium dalam kegiatan yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Pertanian Unsri (Himateta) mendapat tanggapan serius dari pihak Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan.
Sekretaris Unsri Prof. Alfitri mengatakan, pihaknya telah membentuk tim investigasi terkait beredarnya video yang menampilkan mahasiswa Unsri dalam suatu kegiatan melakukan aksi saling cium kening antar-mahasiswa pada Senin (22/9) kemarin.
Tanggapan itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) Rektor Nomor 0003/UN9/SE.BAK.KM/2025 tentang Ketentuan Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Sriwijaya Tahun Akademik 2025/2026.
“Jika terjadi pelanggaran seperti tersebut, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di Unsri,” kata dia, melanisir Antara, Selasa (23/9/2025).
Baca Juga:
Gegara Trauma Perundungan, Mahasiswi UIN Bandung Bunuh Diri
Kaprodi Jurnalistik UIN Bandung Benarkan Kematian AR Dipicu Trauma Bullying Saat SMA
Pimpinan Fakultas Pertanian Unsri juga telah memanggil dan melakukan investigasi kepada Ketua dan Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian, Ketua Angkatan 2023 serta ketua dan anggota panitia pelaksana Kegiatan tersebut.
Saat ini, Himateta resmin dibekukan untuk satu tahun ke depan.
Selanjutnya Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) Unsri akan melakukan investigasi terhadap pelaku perundungan.
“Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) Unsri akan melakukan investigasi terhadap pelaku perundungan,” kata dia.
(Dist)