Kasus Diabetes Mellitus Meningkat di Kota Balikpapan

Penulis: Budi

diabetes
Kasus diabetes mellitus atau kencing manis di Kota Balikpapan cenderung meningkat belakangan ini.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BALIKPAPAN, TM.ID : Kasus diabetes mellitus atau kencing manis di Kota Balikpapan cenderung meningkat belakangan ini.

“Berdasarkan data dari Puskesmas, rumah sakit, hingga BPJS Kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarty di Balikpapan, Kaltim, Minggu (5/2/2023).

Penyakit karena ketidakmampuan kelenjar pankreas memproduksi hormon insulin dalam jumlah cukup itu, bahkan kini juga ditemui di kelompok usia 1-19 tahun, kelompok usia anak-anak dan remaja yang umumnya perlu banyak energi untuk bergerak, bermain, dan beraktivitas.

Di kelompok usia ini umumnya tidak perlu dikhawatirkan jumlah konsumsi gulanya, yang adalah sumber energi.

Pada kelompok usia produktif 20-54 tahun, kasus terbanyak ada di Kelurahan Klandasan dengan 1.036 kasus dan di Sepinggan 749 kasus. Belum lagi jumlah kasus di kelurahan-kelurahan lain.

Di kelompok usia 55-69 tahun, di Klandasan ada 970 kasus yang adalah jumlah tertinggi di kelompok usia tersebut. Sepinggan menjadi penyumbang kasus yang siginifikan dengan 912 kasus. Jumlah kasus di kelurahan-kelurahan lain berkisar antara 450-600 kasus.

BACA JUGA: Sutrisno Meninggal Gegara KIS Kadaluarsa, DPRD Balikpapan Panggil Jajaran Rumah Sakit dan BPJS Kesehatan

Banyaknya kasus diabetes di kalangan usia produktif, menurut Ketua Tim Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Laksono, dapat menurunkan kualitas hidup masyarakat dan membuat si sakit kehilangan produktivitasnya. Diabetes bisa memicu serangan jantung, penyebab stroke, merusak ginjal, dan jadi satu penyebab impotensi bagi pria.

PKMK UGM menjadi konsultan bagi Pemkot Balikpapan dalam mengatasi lonjakan kasus diabetes ini.

Mengurangi konsumsi gula dan rajin berolahraga menjadi solusi cepat melawan diabetes. “Jadi jangan malas bergerak,” kata Prof Laksono.
Mengurangi asupan gula ke dalam tubuh berarti meringankan kerja pankreas yang memproduksi hormon insulin, dan mengurangi lemak yang bisa membuat kelebihan berat badan. *

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mees Hilgers
Mees Hilgers Ingin Hengkang, Masa Depannya di Twente Belum Jelas
Allegri
Drama Bursa Transfer, Allegri Pilih Milan Setelah Gagal Gabung Napoli
Carter Thompson
Hasil Race 1 WorldSSP300 Emilia Romagna 2025: Carter Thompson Tundukkan Rival di Misano
Perbaikan Jalan pantura - Instagram Bupati Karawang Aep Syaepuloh jpg
Jalan Pantura Rusak Parah, Pemkab Karawang Nekat Lakukan Ini
pulau Aceh
Pemprov Klarifikasi soal Kabar Mualem, 'Walk Out' saat Bahas Polemik Laut Aceh
Berita Lainnya

1

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

2

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Dorong Kesadaran Kolektif Masyarakat dengan Gelar Aksi Bersih dan Salurkan Drop Box

3

Anak Main Masak-masakan, 3 Rumah dan 1 Masjid Terbakar di Cianjur

4

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia

5

Minim Penerangan dan Picu Kriminalitas, Legislator Dorong Penambahan Lampu dan CCTV di Arcamanik
Headline
Timnas Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Indonesia Tundukkan Iran, Amankan Peringkat Kelima
Pergerakan Tanah Purwakarta
Pergerakan Tanah Purwakarta Ancam Tol Cipularang
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
anak terlantar di pasar kebayoran lama-1
Bocah Ditelantarkan di Kebayoran Lama Hari ini Jalani Operasi Tulang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.