Kasus Bullying Makin Marak, Dede Yusuf Desak Kemendikbud Pertahankan Eskul Pramuka!

Penulis: Aak

eskul pramuka dede yusuf komisi x dpr ri
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Efendi (Dok. Parlementaria)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Efendi mendesak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mempertahankan Pramuka sebagai ekstrakulikuler (eskul) wajib bagi seluruh siswa di sekolah.

Sebab, tegas Dede Yusuf, eskul Pramuka merupakan salah satu cara untuk melakukan pengawasan terhadap siswa.

Adapun, Dede Yusuf sendiri merupakan salah satu sosok aktif penggerak Pramuka, terutama ketika menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2008-2014, dirinya menjabat sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Barat.

“Menurut saya Pramuka itu harus tetap ada karena itulah salah satu cara untuk sekolah bisa melakukan fungsi kontrol terhadap energi anak-anak yang luar biasa,” tegas Dede Yusuf, dikutip dari postingan Instagram @ddyusuf66, Selasa (2/4/2024).

BACA JUGA: Nadiem Cabut Aturan Pramuka Ekstrakulikuler Wajib di Sekolah Tahun Ini

Apalagi, lanjut dia, belakangan ini kasus bullying atau kekerasan pelajar termasuk juga tawuran semakin menjadi-jadi.

Dede bercerita banyak pengurus yang kecewa dengan kebijakan Kemendikbud ini. Alasannya, ekskul wajib Pramuka lahir dari keinginan untuk memberi pelatihan pendidikan karakter dan moral serta sikap disiplin dan kemandirian bagi siswa-siswa.

Sayangnya, pada proses berjalannya ekskul ini, sering tak optimal. Banyak sekolah bahkan menjadikan ekskul wajib ini hanya sekadar syarat dan praktik yang nyata.

“Memang dalam proses perjalanannya ekskul wajib ini menjadi sekadar hanya wajib ada tapi kegiatannya nggak ada. Baju Pramukanya ada tapi kegiatannya tidak ada,” ujar Dede uang juga Mantan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadiem korupsi Chromebook
Kejagung Bantah Nadiem Makarim Jadi DPO dalam Korupsi Chromebook Kemendikbudristek
baznas jabar korupsi
Kriminalisasi Whistleblower Dugaan Korupsi di Baznas Jawa Barat
Mahasiswa Unej
Tim RPM UNEJ Raih Juara 3 di International Design Competition 2025
Pencabulan Imam Masjid Garut
Miris! 10 Bocah Laki-laki di Garut Jadi Korban Pencabulan Imam Masjid
pdip adian
PDIP Terdepan pada Survei IPO, Adian Klaim karena Kepercayaan Rakyat
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

3

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

4

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!

5

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik
Headline
Korupsi Chromebook
Kejagung Periksa 28 Saksi Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Penyidikan Berlanjut
harga beras naik
Harga Beras Naik Meski Stok Melimpah, Mentan Akui Ada Permainan
Naik Haji
Salut! Remaja 19 Tahun Naik Haji Sendiri dan Rawat Lansia
update jumlah Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon - Instagram BPBD Jabar
Update Jumlah Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon, 4 Masih Hilang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.