Kartu Jakarta Pintar ‘KJP Plus’ Tahap II Dibuka 18 September, Cek Syaratnya!

Editor: Vini

KJP Plus Tahap II
KJP Plus. (dok. Pemprov Jakarta)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Program KJP (Kartu Jakarta Pintar) Plus Tahap II tahun 2024, akan membuka pendaftaran pada tanggal 18 September 2024.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka progrm tersebut dengan tujuan untuk memberikan akses pendidikan terhadap warga DKI Jakarta yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Dengan adanya program ini, siswa-siswa dari keluarga tidak mampu dapat melanjutkan pendidikan minimal hingga jenjang SMA/SMK. Biaya pendidikan siswa-siswi tersebut sepenuhnya ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta.

Untuk pendaftaran KJP Plus Tahap II Tahun 2024, masa registrasi akan berlangsung hingga 8 Oktober 2024. Bagi yang berminat, terdapat beberapa dokumen penting yang harus Anda siapkan sebelum melakukan pendaftaran.

Dokumen Persyaratan KJP Plus Tahap II 2024

Berikut ini adalah dokumen yang perlu dipersiapkan untuk mendaftar KJP Plus Tahap II Tahun 2024:

  • Formulir kelengkapan data
  • Surat permohonan KJP Plus
  • Surat pernyataan ketaatan pengguna KJP Plus
  • Fotokopi KTP
  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
  • Surat pernyataan tanggung jawab mutlak dari kepala sekolah
  • Pernyataan ketaatan penggunaan bantuan sosial dan biaya operasional pendidikan bagi peserta didik dari keluarga tidak mampu melalui KJP Plus
  • Daftar calon penerima KJP Plus tahun 2024

Keuntungan Mendaftar KJP Plus

Mendaftar sebagai penerima KJP Plus membawa banyak manfaat bagi siswa, terutama bagi mereka yang membutuhkan bantuan finansial untuk melanjutkan pendidikan.

Berikut beberapa keuntungan KJP Plus yang dikutip dari laman resmi KJP Jakarta:

  • Meringankan biaya pendidikan pribadi seperti seragam, buku, alat tulis, dan lainnya.
  • Mengurangi risiko putus sekolah akibat kesulitan ekonomi.
  • Mendorong siswa putus sekolah atau yang tidak sekolah untuk kembali mendapatkan layanan pendidikan di sekolah formal atau nonformal, seperti Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), atau Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP).
  • Meningkatkan kesiapan siswa pendidikan menengah maupun peserta pendidikan kesetaraan untuk memasuki dunia kerja atau melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
  • Memenuhi kebutuhan dasar pendidikan seperti seragam, sepatu, tas sekolah, biaya transportasi, makanan, dan kegiatan ekstrakurikuler.

Kriteria Penerima KJP Plus

Untuk menjadi penerima manfaat KJP Plus, calon penerima harus memenuhi beberapa kriteria tertentu, di antaranya:

  • Tidak merokok dan tidak mengonsumsi narkoba.
  • Orangtua tidak memiliki penghasilan yang memadai.
  • Menggunakan angkutan umum untuk ke sekolah.
  • Daya beli rendah untuk kebutuhan dasar seperti sepatu, seragam, buku, tas, dan alat tulis.
  • Daya pemanfaatan internet rendah.
  • Tidak dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang memerlukan biaya tambahan.

BACA JUGA: Pemprov DKI Cairkan KJP Plus Tahap 1 Hingga Rp1,5 T

Harapannya program KJP Plus tahap II dapat menjadi solusi bagi siswa dari keluarga tidak mampu agar tetap mendapatkan akses pendidikan yang layak dan mengurangi angka putus sekolah di DKI Jakarta.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.