BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus Kematian Brigadir RAT menjadi Perhatian Kapolri, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya mendalami motif kematian anggota Satlantas Polres Manado, Brigadir RAT. Jika perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut, polisi akan melakukan rapat terlebih dahulu.
“Saya kira terkait dengan kasus utamanya itu harus dijawab dulu. Terkait dengan hal-hal yang sifatnya tambahan tentunya akan dirapatkan ya, apakah perlu dan tidak,” kata Kapolri saat ditemui di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Rabu (1/5/2024).
Kapolri mengungkapkan, sangat penting bagi kepolisian mengetahui motif yang membuat Brigadir RAT nekat bunuh diri.
BACA JUGA: Polri Klaim Penurunan Judi Online Capai 404 Kasus di Tahun 2024
“Paling utama adalah peristiwanya yang terjadi, motifnya yang sedang didalami,” ucap Kapolri.
Dalam pengembangan kasus tersebut, Kapolri menuturkan, pihak Polda Metro Jaya akan menjelaskannya. “Karena itu sangat teknis biar yang menjelaskan nanti level Polres atau Polda,” ujar Kapolri.
Diketahui, Brigadir RAT tewas diduga bunuh diri di depan rumah milik mantan Menteri Fahmi Idris. Brigadir RAT tewas di Jalan Mampang Prapatan Nomor 20, Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).
Sebelumnya, Brigadir RAT dikabarkan berada di Jakarta lantaran sedang cuti. Brigadir RAT ditemukan tewas dalam kondisi duduk di bagian kemudi, sedangkan di bagian kepalanya terdapat luka diduga tembakan.
“Kebetulan dia sedang melaksanakan izin cuti di Jakarta. Kami masih menunggu hasil digital forensik hasil rekaman CCTV di lokasi yang baru keluar hari ini,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal pada wartawan, Jumat (26/4/2024).