Kapolda Jabar: Polisi Terlibat Penyelewengan Pupuk akan Dipecat!

Penulis: distopia

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat (Jabar), Irjen Pol Suntana. (foto: Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

INDRAMAYU,TM.ID: Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat (Jabar), Irjen Pol Suntana mengatakan, anggota polisi yang terlibat dalam penyelewengan penyaluran pupuk bersubsidi untuk petani akan langsung dipecat.

“Jangan sampai polisi yang menjadi pengayom ikut bermain di penyaluran pupuk bersubsidi, kalau ada akan kami pecat,” kata Irjen Pol Suntana di Indramayu, Jabar, Selasa.

Menurutnya, setiap kali ada tengkulak yang bermain pupuk subsidi, anggota polisi ada di belakangnya, untuk itu ia meminta agar hal serupa tidak lagi terjadi.

Suntana mengatakan, pihaknya pernah memecat seorang kapolsek di Kabupaten Indramayu yang kedapatan ikut serta menyelewengkan penyaluran pupuk subsidi, dan ini harus menjadi pelajaran.

BACA JUGA: Bejat, Kakek 70 Tahun Cabuli Bocah 10 Tahun di Toilet Masjid

“Saya dahulu pernah mencopot kapolsek di sini (Indramayu yang bermain pupuk subsidi) kalau tidak salah. Kalau ada anggota polisi, kapolsek, perwira yang bermain dalam tata niaga pupuk subsidi, saya akan mencopot, kalau perlu akan saya pecat agar menjadi efek jera,” kata dia.

Suntana mengatakan, seharusnya anggota polisi dapat menjamin ketersediaan pupuk yang memang dibutuhkan para petani, dan jangan sekali-kali ikut menyelewengkannya.

Karena, kata Suntana, ketika pupuk subsidi diselewengkan maka dampaknya akan sangat terasa, yaitu kegagalan petani memproduksi beras, sehingga ketahanan pangan bisa terganggu.

“Jangan sampai apa yang telah digelontorkan pemerintah dengan membangun bendungan menjadi sia-sia karena petani tidak mendapatkan pupuk subsidi,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya meminta agar semua anggota dapat ikut serta menjaga ketersediaan pupuk subsidi, supaya pertanian khususnya di Indramayu bisa semakin maju, karena pemerintah sudah menargetkan produksi beras bisa meningkat, dari 1,3 juta ton menjadi 1,8 juta ton.

(Agung)

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027

5

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.