Kapan Waktu untuk Bayar Zakat Fitrah? Jangan sampai Telat ini Tepatnya

Penulis: Saepul

waktu zakat fitrah
(iStockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG TEROPONGMEDIA.ID — Zakat fitrah merupakan kewajiban yang harus dipenuhi umat Islam bagi yang mampu, ditunaikan saat menjelang akhir Ramadan. Namun, ada berbagai ketentuan terkait waktu membayar zakat fitrah yang perlu dipahami dengan baik.

Tujuan dari menuanaikan Zakat wajib ini untuk membersihkan harta dari kotoran-kotoran yang terdapat pada jiwa seseorang saat berpuasa.

Waktu Mengeluarkan Zakat Fitrah

Untuk ketepatan membayarnya, terdapat lima golongan baik sesuai wajib, sunah, maupun haram saat menunaikannya. Melansir beberapa sumber, berikut lima golongan waktu membayar zakat fitrah:

BACA JUGA: Apakah Bayi dalam Kandungan Wajib Zakat Fitrah? Begini Penjelasan Ulama

1. Mubah

Waktu mubah untuk mengeluarkannya dari awal bulan hingga akhir bulan Ramadan. Pada waktu ini, seseorang diperbolehkan untuk menunaikannya.

2. Wajib

Waktu wajib untuk menunaikannya dimulai saat terbenamnya Matahari pada akhir Ramadan, tepat sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri.

3. Sunnah

Waktu sunnah untuk mengeluarkannya adalah setelah shalat Subuh pada hari Idul Fitri, sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri.

4. Makruh

Waktu makruh untuk mengeluarkannya adalah setelah pelaksanaan shalat Idul Fitri, namun sebelum terbenamnya Matahari pada tanggal 1 Syawal.

5. Haram

Waktu haram untuk mengeluarkan membayarnya adalah setelah terbenamnya Matahari pada Hari Raya Idul Fitri.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa mengeluarkan (zakat fitrah) sebelum salat (Idul Fitri) maka zakatnya sah. Barangsiapa mengeluarkan setelah salat (Idul Fitri), maka dianggap sedekah sunnah.”

Pendapat Ulama

Berdasarkan pandangan ulama, ada yang berpendapat lebih utama untuk mengeluarkannya ketika tenggelamnya Matahari pada malam Hari Raya Idul Fitri, sebab waktu tersebut merupakan penghabisan bulan Ramadan.

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa lebih afdhal dikeluarkan saat terbitnya fajar di Hari Raya Idul Fitri. Namun, jika seseorang ingin menyerahkannya lebih awal, jumhur ulama memperbolehkannya.

Para ulama memperbolehkan penunaian dalam bentuk uang tunai. Syeikh Yusuf Qaradhawi menyebut, dalam bentuk uang harus setara dengan satu sha’ gandum, kurma, atau beras.

Adapun bacaan niat lengkapnya, sebagaimana berikut:

1. Niat untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Arab latin: Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta’ala,”

2. Niat untuk Istri

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ زَوْجَتِيْ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta’ala,”

3. Niat  untuk Anak Laki-Laki

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ وَلَدِيْ … فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an waladi (sebutkan nama) fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta’ala,”

4. Niat untuk Anak Perempuan

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ بِئْتِيْ … فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an binti (sebutkan nama) fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta’ala,”

5. Niat untuk Diri Sendiri dan Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ تَلْزَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘anni wa ‘an jami’i ma talzamuni nafawatuhum fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah utnuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah Ta’ala,”

6. Niat Orang yang Diwakilkan

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ (…..) فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an (sebutkan nama) fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta’ala,”

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ade Govinda
Ade Govinda Ciptakan Lagu "Tanpa Batas Waktu" Berkat Mimpi, Fadly Padi Rela Langgar Prinsip
Manchester City
Tersingkir dari Piala Dunia Antarklub, Ini Pesan Guardiola untuk Skuad Manchester City
Prilly Latuconsina
Prilly Latuconsina Pimpin Program FFI 2025, Siap Berhemat! 
Luna Maya
Luna Maya Ngaku Jarang Mandi dan Keramas, Netizen Berikan Reaksi Tak Terduga
Reza Rahadian
20 Tahun Berkarya, Reza Rahadian Tampil Beda di ArtJog 2025 
Berita Lainnya

1

Ketum Bomber Siap Dukung dan Jaga Kondusifitas Piala Presiden 2025

2

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung

3

Harga BBM Pertamina, Shell Hingga Vivo Resmi Naik! Ini Daftarnya

4

Cek! Kisi-kisi Ujian Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

5

Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Tarian Aceh Ratoh Jaroe - Instagram Apple
Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh
hamdan att meninggal
Legenda Dangdut Hamdan ATT Meninggal Dunia, Tinggalkan Warisan Abadi
2f1b6297-de61-4066-87c5-c232ab77feb0
Hari Bhayangkara ke-79, Pemkot Bandung dan Polrestabes Sinergi Jaga Bandung Tetap Aman

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.