BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kapal kargobernama Jerlyn Kathness bermuatan semen tenggelam di perairan Filipina tengah, menyebabkan satu kru tewas. Kapal tersebut tenggelam tepatnya di Selat San Bernardino dekat Pulau Samar, pada hari Senin (30/12/2024).
Insiden ini juga menyebabkan satu kru lainnya hilang, sementara 12 dari 15 kru berhasil diselamatkan. Satu kru lainnya berhasil berenang ke Pulau San Juan sebelum fajar pada hari Selasa (31/12/2024), dilansir dari Barron’s.
Penjaga pantai Filipina, yang memimpin operasi pencarian dan penyelamatan mengonfirmasi, bahwa kapal tersebut tenggelam akibat gelombang besar. Kondisi laut saat kejadian dilaporkan sangat bergelombang, Selat San Bernardino dikenal memiliki arus yang kuat.
Nelayan setempat menemukan jasad salah satu kru di dekat Pulau Biri, sementara pencarian kru yang masih hilang terus berlangsung. Kapal kargo berbobot 199 ton ini sedang mengangkut semen dari Pulau Cebu menuju Samar.
Dibangun pada tahun 1993, kapal tersebut dilaporkan dalam kondisi layak laut sebelum insiden terjadi. Pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab pasti tenggelamnya kapal.
BACA JUGA:7 Pekerja Migran Indonesia Meninggal Akibat Kapal Tenggelam di Korsel, 3 Korban Sudah Dipulangkan
Operasi pencarian melibatkan beberapa kapal penjaga pantai dan nelayan setempat. Para kru yang selamat telah dievakuasi ke tempat aman.
Pihak berwenang mengimbau kapal-kapal lain untuk berhati-hati saat melintasi perairan tersebut. Penjaga pantai terus mengingatkan pentingnya keselamatan pelayaran, terutama di kawasan yang rawan gelombang besar seperti Selat San Bernardino.
(Usk)