BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung berencana akan menggelar kegiatan Orientasi Keorganisasian dan Kewartawanan (OKK) pada Senin 14 Juli 2025 mendatang.
Kegiatan yang akan diselenggarakan di Ballroom Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung itu merupakan bagian dari program kerja Plt Ketua PWI Kabupaten Bandung Asep Syahrial atau akrab disapa Asep Awing.
“Kegiatan ini merupakan tahap awal dan wajib bagi para calon anggota PWI sebelum mereka bisa bergabung penuh dan memperoleh hak-hak keanggotaan. OKK ini sekaligus untuk memperkuat kapasitas dan integritas para jurnalis,” ujar Asep Awing, Senin (23/6/2025).
Dijelaskan Kang Awing, PWI Kabupaten Bandung yang kini berada di bawah kepemimpinannya, berkomitmen untuk menjadi organisasi inklusif atau terbuka bagi semua wartawan profesional yang ingin bergabung.
“Kami terbuka bagi semua wartawan selama memenuhi syarat dan mengikuti prosedur yang berlaku. Karena nyatanya, masih banyak wartawan profesional yang selama ini susah untuk bergabung di PWI,” ungkap Kang Awing.
Lebih lanjut Kang Awing menjelaskan bahwa para peserta OKK nantinya akan memperoleh materi ‘daging’ dari tiga narasumber berpengalaman.
Beberapa materi yang akan dibahas dalam OKK diantaranya sejarah PWI dan PDPRT yang akan disampaikan oleh Arihta Utama Surbakti yang merupakan Wakil Ketua Bidang OKK PWI Jabar.
Selain itu, para peserta OKK juga akan memperoleh materi berkualitas lainnya dalam rangka meningkatkan kapasitas, wawasan serta integritas para jurnalis melalui materi hukum pers, kode etik jurnalistik, dan kode perilaku wartawan yang akan disampaikan Sayid Iskandarsyah, Dewan Penasihat PWI Pusat.
Tak hanya itu, Dr David Rizar Nugroho juga akan memberikan materi tentang ragam penulisan berita serta standar profesionalisme wartawan.
“Diperkirakan lebih dari 50 peserta dari berbagai media, baik cetak, online, radio, maupun televisi akan mengikuti kegiatan OKK ini.
“OKK ini adalah gerbang awal sebelum wartawan bisa disebut anggota PWI. Setelah OKK, peserta harus mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan menjalani masa keanggotaan aktif selama dua tahun untuk naik ke status “wartawan muda” yang memiliki hak suara,” tegasnya.
“PWI tidak sembarangan merekrut anggota. Ada jenjang kompetensi mulai dari wartawan muda, madya, hingga utama. Tujuannya untuk memastikan profesionalisme dan kredibilitas wartawan,” jelasnya.
Melalui kegiatan OKK ini, PWI Kabupaten Bandung berharap lahirnya wartawan-wartawan profesional yang menjunjung tinggi kode etik dan berpihak kepada kepentingan publik dalam menjalankan tugas jurnalistik.
(Aak)