BANDUNG,TM.ID: Kiprok sebagai komponen kelistirikan dan juga berperan sebagai pengapian pada sepeda motor.
Kondisi kiprok motor harus dipastikan bisa bekerja secara optimal, jika tidak akan berpengaruh pada kinerja motor. Ketika kiprok tidak berfungsi, motor dapat menyebabkan tidak bisa hidup atau mogok.
Melansir situs Suzuki, Anda dapat mengetahui pada tips berikut mengecek kiprok motor rusak:
Gejala Kiprok Bermasalah
Lampu Cepat Mati atau Redup: Salah satu tanda pertama kiprok yang bermasalah adalah lampu kendaraan yang cepat mati atau tampak redup saat mesin dinyalakan.
BACA JUGA: Gigi Motor Keras Bikin Kesel, Coba Pakai Solusi ini
Aki Sering Kehabisan Daya atau Drop: Kiprok yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengakibatkan aki kendaraan sering kehabisan daya atau mengalami penurunan performa yang signifikan.
Kendaraan Mogok: Gejala paling parah dari kiprok rusak adalah kendaraan yang tiba-tiba mogok. Ini terjadi ketika kiprok gagal mengatur aliran listrik yang benar ke baterai.
Pendek Umur Aki: Kiprok yang bermasalah juga dapat memperpendek umur aki, karena beban berlebih pada aki akibat pengisian yang tidak tepat.
Cara Memeriksa Kiprok Tanpa Avometer
Anda mungkin berpikir bahwa memeriksa kiprok memerlukan alat mahal seperti avometer, tetapi sebenarnya ada cara sederhana untuk melakukan pengecekan tanpa alat tersebut.
- Matikan Mesin: Pastikan mesin kendaraan Anda dalam keadaan mati. Ini sangat penting untuk keselamatan Anda dan untuk mencegah potensi kebakaran atau kejadian yang tidak diinginkan.
- Bongkar Kap Kiprok: Langkah berikutnya adalah membuka kap kiprok. Kap kiprok biasanya terletak di bagian samping mesin kendaraan. Gunakan kunci pas atau kunci ring yang sesuai untuk membukanya. Jika Anda kesulitan menemukannya, Anda dapat merujuk ke buku manual kendaraan Anda.
- Periksa Kabel-Kabel: Saat kap kiprok terbuka, periksa kabel-kabel yang terhubung ke kiprok. Pastikan kabel pengisian dari alternator dan kabel pengisian yang menuju ke aki dalam kondisi baik. Pastikan tidak ada kerusakan seperti kabel yang rapuh, lepas, atau putus.
Jika Anda menemukan kerusakan pada kabel-kabel tersebut, segera gantilah dengan yang baru. Selain itu, pastikan Anda memasang kembali kabel-kabel dengan urutan yang benar, karena masing-masing memiliki fungsi yang spesifik.
Dengan melakukan pemeriksaan sederhana ini, Anda dapat mengidentifikasi masalah kiprok tanpa perlu menggunakan avometer. Namun, jika Anda merasa ragu atau gejala yang Anda alami tidak dapat diatasi dengan cara ini, segera konsultasikan kendaraan Anda kepada mekanik terpercaya untuk perbaikan lebih lanjut.
(Saepul/Aak)