Kalah Pamor dari Capres, Caleg Harus Kerja Keras Yah Buat Dapat Suara

Rekening Janggal Para Caleg
Anggaran untuk Pemilu 2024. (Ilustrasi: KPU)

Bagikan

JAKARTA.TM.ID : Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komaruddin menilai para calon legislatif (caleg) yang maju dalam pemilihan legislatif (pileg) 2024, harus bekerja keras agar mendapatkan suara pemilih di pemilu 2024.

“Para caleg harus kerja keras untuk mendapatkan suara pemilih di pemilu 2024,” kata Ujang kepada Terpongmedia.id, Kamis (16/11/2023).

Ujang menjelaskan, bahwa pilpres 2024 akan mempengaruhi terhadap pileg 2024. Karena masyarakat akan lebih fokus pada capres daripada caleg.

“Jelas akan pilpres akan mempengaruhi pemilih caleg , karena masyarakat akan lebih fokus pada capres daripada caleg,” ucap Ujang.

Menurut dia, caleg yang maju di pileg 2024 harus melakukan sosialisasi dan kerja keras agar mendapatkan dukungan dari masyarakat, agar mendapatkan suara yang memilih para caleg masing-masing.

BACA JUGA: Pemilu 2024, Keterwakilan Caleg Perempuan Capai 30 Persen

“Udah jelas caleg harus turun ke masyarakat, dan kerja keras, kalau mau mendapatkan dukunga masyarakat, ” ujarnya.

Selain itu, pamor caleg akan kalah dari para capres, karena itu para caleg harus melakukan langkah politik yang membuati daya tarik masyarakat baik dari program atau visi misinya.

“Pamor caleg akan kalah dari para capres. Karena itu caleg harus melakukan langkah politi yang membuat daya tarik masyarakat baik dari program atau visi misinya,” jelasnya.

Sementara itu, dia menyebutkan pemilihan caleg tentu akan berdampak terhadap siapa capres yang banyak dipilh masyarakat,maka ini menjadi peluang caleg untuk mendapatkan dukunga suara dari pemilih .

BACA JUGA: Resmi KPU Tetapkan Nomor Urut Tiga Capres-Cawapres Pemilu 2024

“Pemilihan caleg tentu akan berdampak terhadap siapa capres yang banyak dipilh masyarakat,maka ini menjadi peluang caleg untuk mendapatkan dukunga suara dari pemilih,” ungkapnya.

Laporan wartawan Jakarta : Agus Irawan

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.