DENPASAR, TM.ID: Permainan Garuda United U17 dinilai sudah ada kemajuan. Pelatih Timnas Indoensia U-17, Bima Sakit yang menyampaikan hal itu.
Selama uji coba mereka sudah mampu bermain baik, Ketika menghadapi Kashima Antlers dibandingkan ketika harus melawan FC Barcelona Juvenil A, Kendari menelan kekalahan 2-3.
“Sudah ada kemajuan dari pertandingan Rabu (2/8). Pemain lebih bermain build up, kemudian organisasi bertahan lebih baik,” ucap Bima Sakti ketika berada di Denpasar, Bali, Minggu (6/8/2023).
Bima Sakti mengatakan, kalahnya dari tim Jepang dalam pertandingan uji coba kedua di GOR Ngurah Rai, Bali, tentu saja menimbulkan sedikit kecewa. Kekalahan itu akan menjadi evaluasi besar bagi skuad tim.
Bima Sakti mengatakan, memang cukup sulit untu mendapatkan video Analisa dari tim lawan.
BACA JUGA: Seleksi Timnas U-17, Bima Sakti: Pemain ada yang kram, jadi bahan evaluasi!
“Kami hanya mendapat video seniornya dan timnas Jepang. Jadi kami memang sedikit lengah di set piece,” kata dia.
Bima Sakti menerjunkan anak asuhnya dalam laga ujicoba ketika Garuda United U-17 menjamu Kashima Antlers. Kedua tim melakukan aksi jual beli serangan.
Pada menit 31, pemain asal Jepang Yugo Okawa, mendapatkan kartu kuning usai melanggar Ji Da Bin. Hanya saja Kashima mampu membuka keunggulan dari gol Haruto Masumoto di menit ke 47.
BACA JUGA: Amati Cara Main Persis Solo, Bojan Hodak Kuasai Kunci Kemenangan Persib
Di babak kedua, Bima Sakti memberikan kesempatan kepada para pemain yang duduk di bangku cadangan seperti Habil Akbar, Jehan Pahlevi, Mokh Hanif, Achmad Zidan, Aaron Liam, dan Muhammad Ridho.
Alhasil anak asuhnya itu mampu merobek gawang lawan untuk membuat skor penyeimbang dari tendangan penalti Figo Dennis, di menit ke-56. MEreka sempat unggul dari gol Riski Afrisal pada menit 64.
Namun tak berselang lama, Kashima Antlers sukses membalas ketertinggalan, lewat sundulan Koji Oyama pada menit 70. Mereka mampu membalikkan keadaan lewat sundulan Koji Oyama di menit di menit 88.