SUBANG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, dari tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok, tidak ditemukan jejak rem.
Pernyataan itu disampaikan Aan saat meninjau lokasi kejadian di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024).
“Jadi kalau kita lihat dari TKP yang ada ini tidak ada jejak rem dari bus tersebut. Yang ada itu bekas ban satu bagian, diduga itu ban kanan keadaan miring itu ada beberapa meter di situ kemudian sampai titik terakhir di depan menabrak tiang listrik,” ungkap Aan Suhanan melansir PMJ News, Senin (13/5/2024).
BACA JUGA: Bey Pastikan Seluruh Biaya Korban Kecelakaan Bus di Ciater Ditanggung Pemprov Jabar
Sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan penyebab insiden kecelakaan tragis itu, apakah dari rem blong atau pengemudi panik.
“Nanti dari tim kita akan memeriksa tingkat kerusakan nanti akan disimpulkan di situ kecepatannya ya kemudian nanti juga akan kita libatkan ahli ya untuk memeriksa teknis kendaraan,” ungkap Aan.
Setelah melakukan olah TKP, tambah Aan, pihaknya bakal melakukan olah TKP kerusakan kendaraan baik bus maupun kendaraan warga yang rusak akibat tertabrak.
“Setelah olah TKP di sini, kita akan olah TKP dari kerusakan kendaraan, baik itu kendaraan Daihatsu Feroza, kendaraan bus, nanti disitu akan kelihatan dari bekas tumbukan, akan kelihatan kecepatan daripada bus tersebut,” terangnya.
Lebih lanjut, kata Aan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi untuk memastikan penyidikan selanjutnya.
“Secepatnya kita berangkat dari sini dari kendaraan pemeriksaan saksi-saksi itu kita akan lakukan percepatan sehingga cepat kita akan memastikan ditingkatkan ke penyidikan atau tidak,” ujarnya.
“Nanti dari hasil penyelidikan semua kita akan simpulkan kita akan gelar kalau memang itu ada peristiwa kecelakaan dan layak untuk dinaikkan ke penyidikan kita akan tingkatkan dari penyelidikan ini untuk penyidikan ya kita menentukan tersangka,” pungkasnya.
(Saepul/Budis)