NTT,TM.ID: Kahf bersama Masjid Nusantara (MN) meresmikan Masjid Al-Kahf di Kp. Lempe, Poco Dedeng, pada Rabu (7/6/2023). Masjid ini mulai dibangun sejak pertengahan maret sampai akhir Mei.
Acara peresmian dimulai dengan upacara adat pemakaian selendang khas Manggarai. Dilanjutkan kata sambutan ketua panitia Masno. Ia mengatakan, bahwa masyarakat sangat senang dan antusias dengan kehadiran masjid Al-Kahf.
Direktur Yayasan Masjid Nusantara, Pras Purworo mengatakan, pihaknya dan para donatur berharap masjid ini dapat dimakmurkan.
“Para donatur juga berharap masjid ini selalu dimakmurkan, dan semoga menjadi jalan keberkahan agar kami semakin tumbuh dan semakin banyak lagi yang bisa dibantu,” kata dia.
Kemudian Brand Manager Kahf, Billy Dharmawan, berterima kasih kepada warga yang telah menyambut timnya dengan hangat dan meriah.
Masjid yang berukuran 9×9 meter ini mengusung smart masjid dan sustainability. Awalnya, mesjid tersebut bernama Al-Munawarah.
“Kami mengusung smart masjid dan sustainability, dengan memanfaatkan alam sekitar dan membuat masjid ramah lingkungan. Kami percaya di setiap perjalanan ada keberkahan yang hadir,” kata Billy.
Bahkan, sambutan luar biasa juga datang dari umat Kristian yang tinggal berdampingan.
“Toleransi sudah melekat di Poco Dedeng, oleh karena itu kami sebagai umat Kristen ikut senang dan bangga ada masjid megah berdiri di desa kami,” tutur perwakilan umat Kristiani Poco Dedeng, Fransiskus Xaverius.
Presenter Jelajah Masjid Nusantara (JMN), Adhin Abdul Hakim, mengungkapkan kegembiraannya atas peresmian tersebut. Ia pun berharap warga sekitar dapat memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah. Selain itu, juga dapat bermanfaat untuk kemasyarakatan seperti musyawarah, dan tempat kumpul, bahkan bermain anak-anak.
“Jangan sampai anak-anak dilarang ke masjid, karena mereka adalah penerus kita. (Hal) yang penting adalah dijaga kebersihannya,” ujar Adhin.
BACA JUGA: Ponpes Al-Zaytun Miliki Aliran Dana Lebih Dari Setengah Triliun!
(Dist)