BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Jurnalis Italia, Ivan Zazzaroni, telah memberikan peringatan tegas kepada Juventus mengenai rencana mereka untuk mendatangkan penyerang andalan Napoli, Victor Osimhen.
Menurut Zazzaroni, Juventus harus merelakan mimpinya karena Napoli tidak akan bersedia menjual Osimhen kepada rival langsungnya di Serie A.
Juventus sebelumnya memang memasukkan nama Osimhen dalam daftar target transfer mereka, terutama setelah penyerang asal Nigeria itu menunjukkan performa mengesankan selama dipinjamkan ke Galatasaray.
BACA JUGA: Victor Osimhen Akhirnya Tinggalkan Napoli, Gabung Galatasaray
Meskipun Napoli gagal meraih kepindahan permanen pada bursa transfer sebelumnya, ketertarikan klub-klub besar Eropa lainnya, termasuk Juventus, semakin meningkat terhadap pemain berusia 25 tahun tersebut.
Osimhen sendiri telah mengekspresikan keinginannya untuk tidak kembali ke Napoli dan menolak menjadi bagian dari rencana pelatih Antonio Conte.
Situasi ini memberi peluang bagi Juventus untuk mempertimbangkan Osimhen sebagai kandidat utama untuk menggantikan Dusan Vlahovic di lini serang mereka.
Namun, negosiasi yang rumit terkait statusnya di Galatasaray dan keinginan klub tersebut untuk mempertahankannya juga menjadi tantangan tersendiri.
Zazzaroni menegaskan, klausul pelepasan Osimhen senilai €75 juta tidak berlaku untuk klub-klub Italia.
Hal ini berarti bahwa Napoli akan lebih memilih untuk menjual Osimhen ke klub luar negeri daripada memberikan keuntungan kepada rival domestik seperti Juventus.
“Aurelio De Laurentiis, presiden Napoli, lebih memilih untuk memberikan Osimhen ke Turki daripada menjualnya ke Juventus,” kata Zazzaroni kepada Tuttomercatoweb, dikutip Minggu (13/10/2024).
Pernyataan ini mengindikasikan, Juventus perlu mencari alternatif lain jika mereka tidak dapat menegosiasikan kontrak baru dengan Vlahovic.
Jika Vlahovic dijual, maka Juventus harus mempertimbangkan penyerang lain yang bisa menjadi pengganti ideal.
Namun, dalam konteks persaingan yang ketat di Serie A, mendatangkan Osimhen tampaknya akan menjadi tugas yang sangat menantang.
(Budis)