JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Bintang pop, Justin Bieber kembali merilis album terbaru bertajuk “Swag” yang menyoroti sisi terdalam kehidupan pribadinya baik sebagai selebritas dunia dan suami dari Hailey Bieber.
Album ini berisi 12 track dengan lirik yang lebih blak-blakan dari karya Bieber sebelumnya. “Swag” menghadirkan cerita personal yang mendalam termasuk soal insiden viral dengan paparazzi, perjuangan mental, hingga pengakuan cintanya terhadap Hailey.
- Lirik tentang Paparazzi dan Rasa Trauma
Dalam lagu “Flashes”, Bieber mengisahkan tentang tekanan psikologis akibat sorotan media yang tanpa henti. Ia menyentuh insiden viral saat dirinya terlihat menangis di jalanan New York pada 2018, yang kala itu memicu spekulasi soal kondisi mentalnya.
“Flashing lights in my face, can’t breathe, no space / Tryna cry in peace but they frame the pain”
Lirik ini mengisyaratkan betapa sulitnya menjadi diri sendiri di tengah dunia yang terus menuntut citra sempurna darinya.
- Pengabdian untuk Hailey Bieber
Track “Forever Mine” menjadi pusat perhatian karena Bieber menggambarkan istrinya, Hailey, sebagai jangkar hidupnya. Lagu ini sekaligus menjadi bantahan halus atas spekulasi krisis rumah tangga yang sempat beredar beberapa bulan terakhir.
“You saw the mess, stayed for the man / Holdin’ my hand through the storm again”
Dengan melodi lembut dan aransemen akustik, lagu ini menjadi salah satu momen paling tulus dalam album Swag.
Baca Juga:
Dikecam Fans Oasis Korea Gegara Rasis, Liam Gallagher Minta Maaf
Olivia Rodrigo Biayai Terapi Kesehatan Mental Semua Kru dan Band saat Tur Dunia
- Proses Penyembuhan dan Refleksi Diri
Melalui lagu “Mirror Talk” dan “Too Real,” Bieber merefleksikan perjuangannya melawan depresi dan kecemasan. Ia menyentuh sisi spiritual dan harapan dalam proses penyembuhan yang masih berlangsung.
“Told God I’m tired of running / He said ‘Son, I’m still here waiting’”
- Musik yang Lebih Dewasa, Gaya yang Lebih RnB
Album Swag menandai kembalinya Bieber ke akar musik RnB, serupa dengan proyek Journals (2013), namun dengan kedewasaan baru. Vokalnya terdengar lebih matang, produksi musiknya rapi, dan lirik-liriknya mengandung nuansa rapuh namun berani.
Lewat Swag, Justin Bieber seperti memberi jawaban halus kepada publik bahwa ia masih bertahan, terus belajar, dan tak berhenti mencinta meskipun hidupnya terus berada dalam sorotan kamera.
(Dist)