BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan terus berupaya untuk memperkuat pondasi ekonomi nasional melalui beragam kebijakan yang mendorong investasi dan konsumsi.
Kebijakan tersebut antara lain, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), pembangunan 450.000 unit rumah, hingga kebijakan ekspor 0% ke Eropa melalui perjanjian dagang dengan Uni Eropa.
“Jika tarif ke AS tetap 32%, akan ada 5 juta pekerja yang terancam PHK. Tapi dengan 19%, maka kita kembali kompetitif sejajar dengan Thailand dan Malaysia,” ujarnya pada kegiatan APINDO Expo & UMKM Fair 2025, Selasa (5/8/2025).
Selain itu, kata Airlangga, pemerintah juga akan meluncurkan program “Diskon Kemerdekaan” untuk menyambut HUT RI ke-80 yakni potongan harga hingga 80% untuk mendorong daya beli masyarakat.
Kemudian akan dilanjutkan dengan stimulus konsumsi akhir tahun menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Sementara itu, Ketua DPP APINDO Jawa Barat, Ning Wahyu, mengapresiasi ketahanan ekonomi nasional lebih kuat dibanding negara lain.
Keberhasilan ini tidak lepas dari diplomasi Garuda yang dijalankan Presiden Prabowo Subianto sehingga membuka harapan baru bagi dunia usaha dan investasi.
Demi mengatasi lonjakan pencari kerja di berbagai daerah, Ning mengusulkan adanya diversifikasi pasar, masuknya investasi baru, perbaikan birokrasi, dan penyelesaian hambatan klasik di lapangan.
“Kami berharap diplomasi di luar negeri harus ditindaklanjuti dengan kemudahan nyata di dalam negeri mulai dari penyederhanaan izin hingga kepastian hukum,” katanya.
(Aak)