BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sejauh ini, jumlah korban tewas akibat kebakaran hebat Los Angeles, California, Amerika Serikat, dilaporkan bertambah dari 11 menjadi 13 orang.
Presiden AS, Joe Biden melalui akun resmi X @POTUS menyampaikan, lebih dari 100.000 orang telah diperintahkan untuk mengevakuasi warga yang terdampak kebakaran hutan di California Selatan.
“Setidaknya dua orang tewas. Dan masih banyak lagi yang terluka – termasuk petugas pemadam kebakaran. Ini sangat menghancurkan. Kepada penduduk Kalifornia Selatan: Kami bersama Anda.,” kata Biden, dikutip Minggu (12/1/2025).
BACA JUGA: Ajaib, 1 Rumah Berdiri Kokoh di Tengah Kebakaran Los Angeles
Biden juga mengeaskan, pemerintah AS telah memberi dukungan prakiraan cuaca 24/7, mengirim 5 Tanker Udara dan 10 helikopter pemadam kebakaran, menempatkan puluhan mobil pemadam kebakaran, menyetujui hibah untuk mengganti biaya pemadaman kebakaran.
"Dan saya telah menyetujui permintaan Gubernur Newsom untuk Deklarasi Bencana Besar," tegasnya.
Menurutnya, jumlah korban tewas dalam bencana itu kemungkinan meningkat karena banyak warga yang keberadaannya masih belum diketahui.
Kebakaran hutan dengan penyebaran api yang masif telah terjadi di California sejak Selasa (7/1) dan memaksa puluhan ribu orang mengungsi.
Para ahli meteorologi mengatakan penyebaran api yang cepat disebabkan oleh cuaca yang kering dan sangat berangin. Kebakaran tersebut menghancurkan lebih dari 10 ribu bangunan di wilayah tersebut.
Mengutip Antara, Gubernur California Gavin Newsom, mengatakan bahwa Garda Nasional California telah tiba di Los Angeles untuk mencegah penjarahan di zona evakuasi.
(Aak)