BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Salah satu sumber protein hewani yang sering dikonsumsi pada saat diet ialah daging sapi. Tidak hanya sebagai asupan nutrisi yang esensial, daging sapi juga mempunyai sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan.
Berikut ini ialah sejumlah informasi mengenai kandungan protein pada daging sapi yang perlu Anda ketahui.
Kandungan Protein dalam Daging Sapi
Daging sapi adalah sumber protein berkualitas tinggi yang mengandung semua asam amino esensial. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan tubuh untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan.
Rata-rata, 100 gram daging sapi mengandung sekitar 26-30 gram protein. Nilai ini bisa bervariasi tergantung pada bagian daging dan metode pengolahan.
Protein pada Jenis Potongan Daging Sapi
Di bawah ini ialah kandungan protein pada beberapa jenis potongan daging sapi:
- Daging Sapi Giling (90% daging, 10% lemak): Mengandung sekitar 26 gram protein per 100 gram.
- Sirloin: Mengandung sekitar 27 gram protein per 100 gram.
- Tenderloin: Mengandung sekitar 28 gram protein per 100 gram.
- Ribeye: Mengandung sekitar 25 gram protein per 100 gram.
Manfaat Protein dari Daging Sapi
1. Pertumbuhan dan Perbaikan Jaringan
Protein adalah komponen utama dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh. Adanya asam amino esensial yang terkandung pada daging sapi bisa sebagai sintesis protein baru dalam tubuh.
2. Meningkatkan Kekuatan dan Massa Otot
Konsumsi protein yang cukup penting untuk meningkatkan massa otot dan kekuatan, terutama bagi atlet dan orang yang aktif secara fisik.
3. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
Protein memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh. Antibodi, yang membantu melawan infeksi, terdiri dari protein.
4. Sumber Energi
Meskipun karbohidrat dan lemak adalah sumber energi utama, penggunaan protein dapat menjadi sumber energi terutama saat asupan karbohidrat dan lemak tidak mencukupi.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Protein Jenis Potongan Daging
Berbagai potongan daging sapi memiliki kandungan lemak dan protein yang berbeda. Potongan daging yang lebih ramping cenderung memiliki kandungan protein yang lebih tinggi per gramnya dibandingkan dengan potongan yang lebih berlemak.
1. Metode Pengolahan
Cara memasak daging sapi dapat mempengaruhi kandungan protein. Metode pengolahan yang menggunakan panas tinggi dalam waktu lama, seperti memanggang atau menggoreng, dapat menyebabkan denaturasi protein, meskipun tidak mengurangi nilai gizinya secara signifikan.
2. Kualitas Daging
Kualitas daging sapi, yang dapat dipengaruhi oleh diet dan kondisi hidup hewan, juga memainkan peran penting dalam kandungan protein. Daging sapi organik atau yang diberi pakan rumput sering dianggap memiliki kualitas yang lebih baik.
BACA JUGA: Penting! Definisi dan Tingkatan Struktur Protein
Pemahaman mengenai jumlah protein pada jenis potongan daging sapi, dan manfaat yang tersedia, menjadikan daging ini sebagai pilihan yang tepat untuk sumber protein berkualitas tinggi.
(Virdiya/Usk)