Pindah ke Aprilia, Jorge Martin Hadapi Tantangan Baru di MotoGP

Penulis: Budi

Jorge Martin
(Foto: Instagram Jorge Martin)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pindahnya Jorge Martin dari Pramac Ducati ke Aprilia untuk MotoGP musim depan, merupakan sebuah keputusan besar.

Jorge Martin bakal dituntut untuk beradaptasi dengan gaya balap Aprilia yang sama sekali berbeda ketika ia masih berseragam Pramac Ducati.

Pebalap Aprilia, Maverick Vinales, memberikan bocoran tentang perbedaan antara Ducati dan Aprilia.

“Ducati mampu melakukan tikungan dalam jarak yang sangat pendek. Ini adalah salah satu kekuatan utama mereka. Kami di Aprilia harus lebih lancar dalam tikungan,” kata Vinales kepada media setempat, dikutip Jumat (19/7/2024).

Ia juga menyoroti kelemahan Aprilia dalam akselerasi di tikungan tajam, yang membuat mereka kalah beberapa meter dari Ducati.

Neil Hodgson dari TNT Sports memberikan analisis mendalam tentang bagaimana Ducati memungkinkan pebalap untuk lebih agresif di tikungan.

“Di Ducati, Anda bisa lebih sering menyerang tikungan, yang memungkinkan Anda lebih cepat dan mengulur waktu. Ducati selalu dikenal dengan keunggulan ini, meskipun memiliki kelemahan di beberapa area,” ujar Hodgson.

BACA JUGA: Dikudeta Bagnai di MotoGP Jerman, Jorge Martin Bakal Menggila di Paruh Kedua

Mantan pebalap MotoGP yang juga analis, Sylvain Guintoli menyatakan, setiap motor memiliki karakteristik unik yang menentukan performa mereka di berbagai trek.

“DNA dari setiap sepeda motor berbeda. Di beberapa trek, Aprilia memiliki keuntungan dalam hal kelancaran tikungan, sementara Ducati unggul dalam akselerasi dan manuver tajam,” katanya.

Keputusan Martin untuk bergabung dengan Aprilia sebagai tantangan baru sebagai pebalap.

Meskipun harus beradaptasi, Martin menunjukkan optimisme dan keyakinan bahwa ia dapat mengatasi perbedaan ini.

“Saya siap untuk belajar dan menyesuaikan diri dengan gaya balap yang berbeda. Ini adalah bagian dari evolusi saya sebagai pebalap,” kata Martin.

Musim ini, Martin mengendarai Ducati GP24 dan sempat memimpin dalam kejuaraan MotoGP.

Namun, setelah kehilangan posisi teratas di Sachsenring dan kini tertinggal 10 poin dari pemimpin baru, Pecco Bagnaia, Martin harus fokus pada adaptasinya dengan Aprilia untuk terus bersaing di papan atas.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
ancaman bom pesawat haji
Tanggapan Dirjen PHU Soal Ancaman Bom di Pesawat Jemaah Haji
320fac2a-5cf8-4da3-a9ef-4b875b00ee36_800x532
Katie Boulter Tersingkir, Kessler Bangkit di Nottingham Open
Zuxxy
Bukan Sekadar Pindah, Ini Alasan Zuxxy Ingin ke RRQ Ryu
Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
Viktor Axelsen
Viktor Axelsen Siap Comeback di Kejuaraan Dunia 2025
Berita Lainnya

1

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

2

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

3

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

4

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini
Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau
Diduga Tercemar Limbah Industri, Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau
Pendaki Perempuan Brasil Dilaporkan Jatuh ke Danau Segara Anak Gunung Rinjani
Pendaki Perempuan Brasil Dilaporkan Jatuh ke Danau Segara Anak Gunung Rinjani
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.