Jokowi Soroti Kasus Ibu yang Berikan Kopi Susu Kepada Bayi

bayi
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyoroti kasus seorang ibu yang memberikan kopi susu instan kepada bayi dan menekankan pentingnya penyuluhan kepada masyarakat untuk mencegah aksi serupa terulang.(web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyoroti kasus seorang ibu yang memberikan kopi susu instan kepada bayi dan menekankan pentingnya penyuluhan kepada masyarakat untuk mencegah aksi serupa terulang.

Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diselenggarakan BKKBN di Jakarta, Rabu, mengatakan semua pihak harus berhati-hati dengan adanya kasus pemberian kopi susu kepada bayi. Seluruh masyarakat, perlu mendapat penyuluhan mengenai pola pengasuhan bayi yang tepat.

“Hati-hati mengenai ini. Maka, sekali lagi yang namanya penyuluhan, penyuluhan, penyuluhan penting. Karena, kata ibunya bermanfaat kopi susu sachet ini, karena ada susunya. Hati-hati,” ujar Jokowi dalam Rakernas bertajuk Strategi Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana serta Program Percepatan Penurunan Stunting itu.

BACA JUGA: Dalam Pengkajian, Jokowi: Biaya Ibadah Haji 2023 Belum Final

Jokowi mengatakan kondisi organ dalam seperti ginjal, jantung pada bayi itu belum kuat. Karena itu, tidak semestinya bayi diberikan kopi susu.

Presiden juga menyinggung aparat kepolisian yang mendatangi sosok ibu pemberi kopi susu tersebut. Menurut Presiden Jokowi, seharusnya kader BKKBN dan Posyandu yang pertama kali mendatangi ibu tersebut untuk memberikan penyuluhan.

“Tapi, seharusnya yang bener mestinya kader Posyandu, kader dari BKKBN yang datang ke sana. Karena kecepatan Kapolri mungkin, karena reaksi Kapolri cepat, maka datang lebih cepat dari kader,” ujar Presiden Jokowi.

Dalam beberapa hari terakhir, sebuah video mengenai bayi yang meminum kopi susu viral di sosial media. Dalam video itu, orang dewasa yang memberikan kopi susu tersebut beralasan kopi susu lebih baik dari kental manis. Menurut orang dewasa itu, kopi susu benar-benar mengandung susu, sementara susu kental manis tidak memiliki kandungan susu.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemprov DKI Pastikan Pasokan Gas Elpiji 3 Kg di Jakarta Aman
Jelang Ramadhan, Pemprov DKI Pastikan Pasokan Gas Elpiji 3 Kg di Jakarta Aman
Mudik Lebaran 2025 Kakorlantas
Mudik Lebaran 2025, Kakorlantas Minta Masyarakat Perhatikan Kondisi Kendaraan dan Jaga Kesehatan
WhatsApp Image 2025-02-28 at 15.41
6 Tradisi di Indonesia dalam Menyambut Bulan Ramadhan
Net Zero Emission
SPBU Swasta Jadi Pilihan Masyarakat di Tengah Polemik Pertamina
Hero Counter Joy
Inilah 3 Hero Counter Terbaik untuk Mengalahkan Joy
Berita Lainnya

1

Rayakan Kebersamaan di Grand Hotel Preanger Dengan Iftar Buffet “Semarak Kuliner Ramadan”

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Tok, Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 H Jatuh Besok 1 Maret

5

Sritex Tutup Total, Hari Ini 8.400 Karyawan Terakhir Kerja
Headline
awal puasa ramadhan
Tok, Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 H Jatuh Besok 1 Maret
Ramadan Pemkot Bandung Larang Tempat Hiburan Malam Beroperasi
Ramadhan Nanti, Pemkot Bandung Larang Tempat Hiburan Malam Beroperasi
Gubernur Dedi Klarifikasi Terkait Video Viral Kades Wiwin
Dedi Mulyadi Klarifikasi Terkait Video Viral Kades Wiwin
Pemkot Bandung Pastikan Ketersediaan Kepokmas Aman Jelang Ramadhan
Pemkot Bandung Pastikan Ketersediaan Kepokmas Aman Jelang Ramadhan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.