JAKARTA,TM.ID: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti tentang perilaku aparatur negara yang pamer kuasa di hadapan rakyat.
Hal itu ia singgung saat menyampaikan pandangannya soal kasus kekerasan, pamer mobil mewah hingga penunggakan pajak kendaraan yang melibatkan anak dari mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak, yang menuai kekecewaan rakyat.
“Dari komentar-komentar yang saya baca baik di lapangan maupun di media sosial karena peristiwa di pajak dan di Bea Cukai, saya tahu betul, mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita,” kata Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/3/2023).
BACA JUGA: DPR: Negosiasi KKB Bebaskan Pilot Philip Tidak Boleh Dipenuhi!
Jokowi menyebut, bahwa hal itu wajar menuai kekecewaan rakyat.
“Karena pelayanannya dianggap tidak baik, kemudian perilaku aparatnya jumawa dan pamer kuasa, kemudian pamer kekayaan, hedonis,” kata dia.
Dia meminta kementerian dan lembaga mendisiplinkan aparatur di bawahnya. Termasuk juga Polri, Kejaksaan Agung dan aparatur hukum lainnya.
“Sekali lagi saya ingin tekankan, jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan, apalagi sampe dipajang-pajang di Instagram, di media sosial,” tegasnya.
(Dist)