Jokowi Rapat Terbatas dengan 2 Menteri, Bahas Apa?

Penulis: distopia

jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (dok. Setneg)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas bersama menteri dan pimpinan BUMN di Istana Negara, Selasa (13/2/2024).

Rapat tersebut dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Direktur Utama PT Pupuk (Persero).

Salah satu poin yang dibahas dalam rapat tersebut adalah soal sektor pertanian yakni peningkatan produksi tanaman padi dan jagung.

“Tadi baru saja kami dipanggil bapak presiden. Beliau menanyakan perkembangan tanaman khususnya padi dan jagung,” kata Amran kepada wartawan usai rapat.

Ia menyatakan, sejak Desember 2022 lalu area luas tanam padi sudah mencapai 1,5 juta hektare, dan terus bertambah menjadi 1,7 juta hektare di bulan Januari.

“Artinya 3 bulan ke depan mulai Desember, Januari itu Insya Allah produksi (beras) baik sudah meningkat,” kata Amran.

BACA JUGA: Kementrian ESDM Sebut Harga BBM Berpotensi Naik

Amran mengatakan pada Februari ini akan melakukan percepatan penanaman padi. Supaya produksi meningkat di tengah melonjaknya harga beras di dunia.

Ia membeberkan caranya dimulai dengan mengairi sawah di pulau Jawa dan luar Jawa. Kegiatan pompanisasi itu akan dilakukan di sungai besar seperti Bengawan Solo, Cimande dan lainnya.

“Seperti Sungai Bengawan Solo, kita bisa pompa airnya naik ke Petani, naik ke sawah digunakan oleh petani,” katanya.

Kemudian juga optimalisasi lahan rawa dengan meningkatkan masa tanam, hingga memberikan insentif benih gratis kepada petani yang mau melakukan perluasan penanaman. Kementan sudah menyiapkan benih padi untuk 2 juta hektare dan benih jagung untuk 2 juta hektare.

“Keempat adalah pupuk tambahan dari bapak presiden nilainya Rp 14 triliun bagaimana ini di reses dengan cepat. Pak Dirut nanti jelasin untuk mempercepat realisasi tambahan pupuk,” jelasnya.

Terpisah, Basuki menjelaskan dirinya nanti akan menyiapkan pompa untuk mendukung kegiatan irigasi di lahan pertanian. Berapa anggaran yang akan disiapkan menunggu rencana lengkap dari Kementerian Pertanian.

“Untuk kawasan Pak Mentan nanti tunggu lokasi dari beliau, saya nyarikan sumber air hanya itu,” kata Basuki kepada wartawan.

Nantinya Kementerian PUPR akan membantu dengan membangun irigasi untuk 500 ribu lahan di kawasan Jawa dan 500 ribu hektar di luar Jawa. Kegiatan ini akan dimulai mendekati musim tanam pada April – September dan Oktober Maret.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pencarian 2 Petani Tertimbun Longsor Salawu Tasikmalaya Hari Ini Dilanjutkan
Pencarian 2 Petani Tertimbun Longsor Salawu Tasikmalaya Hari Ini Dilanjutkan
golkar bahlil
Eks Komandan TKN Prabowo-Gibran Gabung Golkar, Alasannya Bahlil Inspiratif
Kecelakaan bus Cipularang
Bus Wisata Rombongan Peziarah Alami Kecelakaan di Tol Cipularang
Longsor Tasikmalaya
Proses Evakuasi Korban Longsor Tasikmalaya Berlanjut
SPMB Jabar 2025-7
Simak! Tata Tertib Tes Terstandar SPMB Jabar 2025
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

3

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

4

Link Live Streaming PSG vs Inter Miami Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

5

Pemutihan Pajak di Jawa Barat Diperpanjang, Denda Jauh Lebih Ringan?
Headline
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
Hutan Amazon
Netizen Indonesia Serbu Rating Hutan Amazon, Balasan Atas Penurunan Rating Gunung Rinjani?
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.