JAKARTA,TM.ID : Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk segera membuka kembali pembicaraan dengan FIFA guna menjaga Indonesia tetap menjadi bagian dari keluarga besar sepak bola dunia.
Hal ini dilakukan setelah FIFA secara resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
“Bapak Presiden menginstruksikan langsung kepada saya untuk segera kembali membuka pembicaraan bersama FIFA untuk kita tetap menjadi bagian keluarga besar FIFA,” kata Erick dalam keterangan pers di Kantor Presiden.
Erick Thohir menerima perintah tersebut langsung dari Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Jumat (31/3/2023), setelah ia melaporkan hasil pertemuannya dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Menurut Erick Thohir, Presiden Jokowi meminta agar Indonesia tidak terkucilkan dari peta sepak bola dunia dan meminta Erick untuk segera mempercepat perumusan cetak biru transformasi sepak bola Indonesia.
Hal ini juga telah menjadi arahan sejak Erick dilantik sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2026.
“Sehingga bisa diartikan bahwa Bapak Presiden tidak mau kita terkucilkan dari peta persepakbolaan dunia,” ujarnya.
Erick Thohir menegaskan bahwa ia akan bekerja keras untuk memastikan transformasi sepak bola Indonesia terjadi dengan nyata dan bukan hanya berupa wacana.
Ia juga akan membuka negosiasi bersama FIFA guna menghindarkan PSSI dari sanksi yang pernah dijatuhkan pada tahun 2015.
BACA JUGA: Aksi Duka 1 Juta Pita Hitam untuk Timnas dan Piala Dunia U-20
Pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dilakukan oleh FIFA pada hari Rabu (29/3/2023) dengan alasan pertimbangan kondisi terkini.
Namun, FIFA belum memberikan penjelasan lebih lanjut dan sedang mempertimbangkan sanksi yang akan dijatuhkan.
Presiden Jokowi mengambil langkah cepat dengan memerintahkan Erick Thohir untuk menjaga agar Indonesia tetap menjadi bagian dari keluarga besar FIFA dan mempercepat transformasi sepak bola Indonesia.
Pengumuman pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 muncul setelah beberapa pekan terakhir ramai pro-kontra keikutsertaan Tim Nasional Israel U-20 dalam ajang tersebut, termasuk penolakan yang disuarakan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
(Budis)