BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk nominasi tokoh dunia terkorup versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP), memicu kontroversi di media sosial.
Selain Jokowi, nominasi lainnya termasuk Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan Pengusaha India Gautam Adani.
Mantan penguasa Rezim Suriah Bashar Al-Assad dinobatkan sebagai tokoh paling korup.
Pendukung Jokowi mempertanyakan kredibilitas OCCRP, menyebut proses nominasi manipulatif dan berbasis voting.
“Kredibilitas dan netralitas tim penilai OCCRP sangat meragukan, terbukti dari hasil penilaian mereka yang ngawur. Apa yang dikorupsi Jokowil?,” kata Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) pada Rabu (1/1/2025).
“Kita pantas mencurigai hasil penilaian OCCRP, karena ada yang mengatakan, OCCRP menarik kesimpulan berdasarkan nominasi/voting dari pembaca hingga jurnalis dunia,” tambah Noel .
But nominations aren’t votes.
Our judges review all nominations, but the final decision belongs to the judges.
It’s not an (un)popularity contest.
— Organized Crime and Corruption Reporting Project (@OCCRP) December 31, 2024
BACA JUGA : Ternyata Ini Pemimpin Terkorup 2024 Versi OCCRP, Jokowi Kalah Saing?
OCCRP membantah tudingan tersebut melalui akun X mereka.
“Nominasi bukan ditentukan lewat voting. Juri kami meninjau (riset) semua nominasi, tetapi keputusan akhir ada di tangan para juri. Ini bukan kontes popularitas,” tulis OCCRP.
Mereka menjelaskan kriteria penilaian berdasarkan kerusakan global akibat korupsi masing-masing nominasi.
“Kami menyelidiki korupsi, kejahatan, dan dampaknya terhadap kehidupan dan demokrasi,” tegas OCCRP.
(Hafidah Rismayanti/Usk)