BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sutradara Joko Anwar mengapresiasi tindakan seorang pria yang menegur wanita yang rekam film di bioskop. Video keributan tersebut diunggah di akun X @akbarry dan diposting ulang oleh Joko Anwar.
Joko Anwar menegaskan bahwa merekam film di bioskop, berapapun lamanya, adalah tindakan ilegal. Ia memuji keberanian pria tersebut dan menawarkan undangan gala premiere film terbarunya, “Pengepungan di Bukit Duri,” sebagai bentuk penghargaan.
“Salut buat mas-masnya yang mengkonfrontasi ibu-ibunya. Mas-masnya kalau baca ini, DM aku yah. Kalau bersedia, aku undang gala premiere filmku tahun depan, Pengepungan di Bukit Duri. We’ll be honored,” tulis Joko Anwar di X.
BACA JUGA : Desakan Copot Jabatan Gus Miftah Menggema, Joko Anwar dan Jovial da Lopez Bersuara
Profil Joko Anwar
Joko Anwar, sutradara dan penulis skenario kenamaan Indonesia, dikenal lewat film-film horor fenomenal seperti Pengabdi Setan (2017) yang meraih 4.206.103 penonton dan Pengabdi Setan 2: Communion (2022) yang meraih lebih dari 6 juta penonton. Pengabdi Setan 2: Communion bahkan memecahkan rekor sebagai film Indonesia dengan pembukaan terbesar di Malaysia.
Sebelum berkiprah di dunia perfilman, Joko Anwar memulai karier sebagai jurnalis. Ia terlibat dalam dunia perfilman lewat penulisan skenario film Arisan (2003) yang meraih penghargaan bergengsi, termasuk “Film Terbaik” di Festival Film Indonesia 2004.
Debut penyutradaraannya adalah film Janji Joni (2005), sebuah film komedi romantis yang juga sukses besar dan masuk dalam beberapa festival film internasional.
(Hafidah Rismayanti/Usk)