BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pelatih Arema FC, Joel Cornelli harus mengakui laga kontra Persib Bandung menjadi salah satu pertandingan terbaik di pekan ke-3 Liga 1 2024/2025.
Joel Cornelli merasa kedua tim bermain sangat maksimal dan laga ini menjadi kental akan strategi.
Pelatih asal Brasil itu menerangkan, persaingan sengit sangat terlihat ketika kedudukan masih imbang tanpa gol.
Kedua tim saling berbalas pantun dalam melakukan serangan dan itu menjadi bukti bahwa pertandingan ini berjalan sangat ketat.
Termasuk saat skor berubah menjadi imbang 1-1, ketatnya pertarungan juga semakin lebih terasa.
Ia menilai skor imbang 1-1 ini dirasa lebih adil untuk didapat masing-masing tim yang sudah secara maksimal menunjukan kemampuannya di sepanjang pertandingan.
“Ini adalah gim yang bagus, ketika game masih 0-0 kedua tim saling menyerang satu sama lain, sampai akhirnya kita kehilangan poin penuh, tapi saya percaya bahwa skor 1-1 adalah hasil yang adil bagi kedua tim,” kata Joel kepada awak media.
Permainan Arema FC juga disebut Joel menunjukan grafik meningkat selama diperkuat banyak pemain asing.
BACA JUGA: Gagal Menang, Persib Bandung Ditahan Imbang Arema FC
Menurutnya, ini menjadi berkah bagi Arema FC yang di musim sebelumnya tampil tidak begitu menggigit di kompetisi Liga 1 musim lalu.
Dengan keberadaan 8 pemain asing di timnya, Joel mengaku memiliki banyak untuk menentukan strategi.
Termasuk di laga kontra Persib, ia mulai menerapkan sejumlah rencana baru, seperti menyimpan tenaga Charles Lokolingoy untuk dimasukan di babak kedua.
“Untuk pemain asing, kita punya delapan pemain, yang mana kita bisa gunakan enam dan beberapa waktu kita kesulitan untuk menganalisa game, pertandingan untuk melihat opsi mana yang tepat untuk dimainkan, karena semua memiliki opsi yang sama untuk bermain,” tambahnya.
Namun kata Joel, pertandingan kompetisi Liga 1 musim ini akan jauh lebih semarak dengan penambahan jumlah pemain asing yang bisa dimainkan dalam satu pertandingan.
Ia yakin dengan besarnya jumlah pemain asing, maka setiap tim akan jauh lebih kuat dan memiliki banyak opsi untuk menentukan strategi.
“Ini adalah hal yang sulit, karena penting bagi kita untuk memanfaatkan enam pemain di lapangan, dan saya harap di masa mendatang liga bisa mengevaluasi lagi agar kita bisa membawa lebih banyak pemain di pertandingan.” tutup Joel.
(RF/Budis)