JIP dan Kemenkes Dorong Pemeriksaan HIV Berbasis Komunitas

jip
(web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Penerapan skema Community Based Screening (CBS) untuk pemeriksaan tes HIV yang dilakukan secara mandiri melalui cairan air liur atau oral fluid test (OFT) mendapatkan dukungan dari Jaringan Indonesia Positif (JIP) yang didukung oleh USAID melalui program Advocate for Health.

JIP melakukan pendekatan ke komunitas, organisasi pelaksana CBS, penyedia layanan kesehatan, dan pemerintah sebagai pemegang kebijakan dalam hal ini Dinas Kesehatan.

“Kami melakukan pendekatan ke komunitas, organisasi pelaksana CBS, penyedia layanan kesehatan termasuk dengan pemerintah selaku pemegang kebijakan dalam hal ini Dinas Kesehatan,” kata Advocacy Specialist JIP Timotius Hadi dalam keterangannya, Sabtu (18/3/2023).

Koordinasi dengan sektor terkait terus dibangun untuk memastikan penerapan CBS dilakukan sesuai prosedur dengan kepastian logistik dan kesiapan komunitas. Proses tatalaksana CBS dilakukan dengan prosedur tertentu yang dipandu oleh penjangkau atau pendamping yang terlatih sehingga pelaksanaan CBS tetap terpantau dan terjamin akurasi serta kualitasnya.

“Kami terus membangun koordinasi dengan sektor terkait, untuk dapat memastikan ini dilakukan sesuai prosedur, kepastian logistik dan juga kesiapan komunitas. Kami tidak bekerja sendiri, kami bekerja sama dengan organisasi komunitas, organisasi pelaksana, dan dengan penyedia layanan,” tutur Hadi.

BACA JUGA: Miris, Kasus HIV Aids di Ambon Naik, Didominasi Kaum Homo

CBS diprioritaskan bagi kelompok berisiko yang kesulitan mengakses layanan kesehatan karena terkendala faktor jarak, keterbatasan waktu, biaya transportasi, dan psikososial. Strategi CBS merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam membongkar fenomena gunung es kasus HIV di Indonesia. Deteksi dini penting dilakukan bagi kelompok berisiko, ibu hamil, dan warga binaan lembaga pemasyarakatan.

Data Kementerian Kesehatan per Juni 2022 menunjukkan bahwa kasus HIV di Indonesia telah ditemukan sebanyak 519.158 orang.

Meski begitu, Indonesia belum mampu mencapai target bersama negara-negara lain di tingkat global yakni minimal 95 persen dari perkiraan orang dengan HIV akan mengetahui status HIV-nya pada 2030. Penerapan skema CBS diharapkan dapat meningkatkan temuan kasus baru HIV di Indonesia.

(Budis)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tunggakan MBG
DPR Soal Tunggakan MBG Kalibata: Ini Bukan Salah BGN
matahari kembar
Disinggung Ganjar soal Matahari Kembar, Dinilai PSI Wajar
hari raya paskah
KPK Fasilitasi Tahanan Rayakan Ibadah Paskah, Keluarga Bisa Berkunjung!
mobil polisi dibakar
Mencekam! Mobil Polisi Dibakar saat Penangkapan Pelaku Kekerasan di Depok
Penculikan anak
Polisi Hadiahi Timah Panas Penculik Anak 13 Tahun di Pasar Rebo Jaktim
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tertimbun Longsor di Subang Meninggal Dunia

4

Link Live Streaming Manchester United vs Lyon Selain Yalla Shoot

5

Link Live Streaming Chelsea vs Legia Warsawa Selain Yalla Shoot
Headline
sengketa lajan sekolah smansa
SMANSA Bandung Terancam Kehilangan Lahan, PTUN Menangkan PLK!
Macet di Pelabuhan Tanjung Priok Horor, Apa Biang Keroknya?
Macet di Pelabuhan Tanjung Priok Horor, Apa Biang Keroknya?
Satpol PP Kota Bandung dan Satpol PP Jabar Tertibkan Sejumlah PKL di Kawasan Saparua
Satpol PP Kota Bandung dan Jabar Tertibkan Sejumlah PKL di Kawasan Saparua
Dedi Mulyadi Dorong Penguatan Ekonomi Desa Jabar
Dedi Mulyadi Dorong Penguatan Ekonomi Desa Jabar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.