Jenis Masker Untuk Polusi Udara yang Melindungi dengan Optimal

Masker untuk Polusi Udara
(Balkesmas wilayah Magelang)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Polusi udara semakin menjadi masalah serius di berbagai kota besar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Partikel-partikel berbahaya yang terdapat dalam udara dapat membahayakan kesehatan pernapasan kita. Oleh karena itu, penggunaan masker yang efektif adalah langkah yang bijak untuk melindungi diri dari dampak buruk polusi.

Masker terancang untuk melindungi dari polusi udara bekerja dengan cara menyaring partikel-partikel berbahaya yang terdapat di udara saat kita bernapas. Penting untuk memilih jenis masker untuk polusi udara. Hal ini akan memastikan perlindungan yang optimal.

Jenis Masker untuk Polusi Udara

Ketika kamu mencari masker untuk polusi udara, ada beberapa pilihan yang perlu kamu pikirkan. Masker yang baik seharusnya mampu menyaring hingga 95 persen partikel di udara dengan ukuran hingga 0,3 mikron. Beberapa jenis masker tersebut adalah:

1. Masker N95

Masker N95 adalah salah satu yang sangat efektif dalam melindungi dari partikel polusi. Memiliki kemampuan menyaring partikel-partikel super kecil seperti PM10, PM2.5, bakteri, virus, serbuk sari, spora jamur, dan debu rumah tangga. Masker ini telah diakui sebagai standar internasional.

2. Masker KN95

Masker KN95 adalah varian yang serupa dengan N95 dan juga sangat efektif dalam melindungi dari polusi. Mereka memiliki kemampuan menyaring partikel-partikel kecil dengan tingkat keefektifan yang tinggi.

3. Masker FFP2

Masker FFP2 adalah jenis yang sangat efektif dalam melindungi dari polusi dan aerosol infeksius. Mereka mampu menghalau partikel-partikel kecil dan merupakan pilihan yang baik untuk perlindungan diri.

BACA JUGA: Waspada Jika Terkena 5 Penyakit Polusi Udara Berikut!

Mengapa Masker Kain dan Bedah Kurang Efektif

Meskipun masker kain pernah populer selama pandemi, mereka kurang efektif dalam melindungi dari polusi. Terbuat dari bahan katun, poliester, rayon, atau material lainnya efektif melawan tetesan cairan tubuh, tetapi tidak dapat melindungi dari aerosol kecil yang merupakan bagian dari polusi.

Masker bedah, meskipun sering digunakan di berbagai situasi medis, tidak cukup efektif dalam melindungi dari partikel polusi udara kasar dan halus. Susunan pelapisnya tidak mampu menghalau partikel berbahaya, dan sisi sampingnya dapat memungkinkan masuknya aerosol tanpa penyaringan yang memadai.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
prabowo reshuffle kabinet
Jelang Setengah Tahun Prabowo Memimpin, Rocky Gerung: Waktunya Reshuffle Kabinet!
sirkus OCI
Dugaan Eksploitasi Sirkus OCI, Legislator Minta Polisi Usut!
Macet Parah di Priok, Sopir Bantu Sopir yang Kelaparan dengan Makanan yang Ditarik Pakai Tali
Macet Parah di Priok, Sopir Bantu Sopir yang Kelaparan dengan Makanan yang Ditarik Pakai Tali
Smansa Kecewa Terkait Putusan PTUN Bandung yang Kabulkan Gugatan PLK
Smansa Kecewa Terkait Putusan PTUN Bandung yang Kabulkan Gugatan PLK
eksploitasi sirkus taman safari-1
Kasus Mantan Pemain OCI, Komnas HAM Penuhi Ganti Rugi Rp 3,1 Miliar
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tertimbun Longsor di Subang Meninggal Dunia

4

Link Live Streaming Manchester United vs Lyon Selain Yalla Shoot

5

Menteri PU Bubarkan Satgas Pembangunan IKN, Ada Apa?
Headline
KPU Kabupaten Tasikmalaya Bakar Kelebihan dan Surat Suara Rusak
KPU Kabupaten Tasikmalaya Bakar Kelebihan dan Surat Suara Rusak
Disnaker Kota Bandung Gelar Berbagai Pelatihan, Turunkan Angka Pengangguran Terbuka
Disnaker Kota Bandung Gelar Berbagai Pelatihan, Turunkan Angka Pengangguran Terbuka
sengketa lajan sekolah smansa
SMANSA Bandung Terancam Kehilangan Lahan, PTUN Menangkan PLK!
Macet di Pelabuhan Tanjung Priok Horor, Apa Biang Keroknya?
Macet di Pelabuhan Tanjung Priok Horor, Apa Biang Keroknya?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.