PAPUA, TM.ID: Prajurit TNI yang gugur saat bertugas oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya akan dipulangkan ke kampung masing-masing pada Senin (24/4/2023).
Sebelumnya, 36 prajurit TNI dilibatkan untuk melakukan misi penyelamatan pilot Susi Air, Philips Mark Merthens yang disandera oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya di kawasan Pegunungan Nduga, Papua Pegunungan.
Namun, lima petugas menjadi korban penembakan KKB. Awalnya hanya empat prajurit yang ditemukan gugur. Salah seorang prajurit TNI sempat dinyatakan hilang usai terjadinya penyerangan dari KKB pimpinan Egianus Kogoya.
BACA JUGA: Jasa Marga: Kendaraan Keluar Jabotabek Meningkat 41,25 persen
Empat prajurit itu ditemukan lebih awal, yaitu Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan, dan Prada Sukra. Keempatnya gugur saat menyisir wilayah Mugi-man, Nduga, Papua.
Setelah satu prajurit sempat dikabarkan hilang dan dinyatakan ditemukan, Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengucapkan belangsungkawa dan duka mendalam.
Prajurit TNI kelima yang gugur itu adalah Pratu F merupakan personel dari Satgas Yonif R 321/GT. “Jenazah Pratu F ditemukan oleh Tim Gabungan yang sejak peristiwa penembakan itu terus mencari dan menelusuri tempat kejadian penembakan oleh KKB,” ucap Yudo.
Kemudian jenazah Pratu F dievakuasi lalu dibawa ke RSUD, untuk pelusaraan jenazah. Setelah itu, jenazah Pratu F akan dibawa ke kampung halamannya yang berada di Magelang, Jawa Tengah.
“Rencana besok, Senin (24/4), jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang,” kata Yudo menambahkan.
“Almarhum gugur sebagai Kusuma Bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa menerima semua amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang layak di sisi-Nya,” ujar Yudo.
Pasca gugurnya prajurit TNI, Panglima Yudo pun mengumumkan siaga tempur di daerah Papua yang rawan teror. Dengan langkah ini, diharapkan pasukan TNI dapat memperkuat naluri tempur saat menghadapi serangan.
Dari Presiden Joko Widodo sebelimnya, memerintahkan aparat untuk bergerak dalam pembebasan sandera pilot Susi Air tersebut dengan keadaan selamat. Akan tetapi, aparat pun diingatkan untuk tetap melindungi warga sipil agar tak ikut menjadi korban.
BACA JUGA: 5 Prajurit Gugur oleh KKB di Nduga, TNI Berbelasungkawa
(Saepul/Dist)