Jembatan Gantung Segera Dibangun, Pelajar di Pinggiran Kuningan Ini Tak Lagi Harus Pertaruhkan Nyawa untuk ke Sekolah

Jembatan gantung Kabupaten Kuningan
(Dok. Pemkab Kuningan)

Bagikan

KUNINGAN, TEROPONGMEDIA.ID — Setelah puluhan tahun menunggu, warga Desa Cipakem (Kecamatan Maleber) dan Desa Cipedes (Kecamatan Ciniru), Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, akhirnya akan memiliki jembatan gantung penghubung yang membentang di atas Sungai Sirigading.

Jembatan ini menjadi solusi bagi pelajar dan warga yang selama ini harus mempertaruhkan keselamatan menyeberangi arus deras sungai setiap hari.

Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, memastikan proyek jembatan gantung ini akan segera dimulai setelah meninjau lokasi secara langsung.

Pembangunan merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kuningan, Yayasan Harmoni Nusa, dan masyarakat setempat.

“Jembatan ini akan dibangun dengan panjang 40 meter dan lebar 1,2 meter. Proses pengumpulan material dimulai besok, dengan target selesai dalam 1,5 bulan atau sebelum Idul Adha,” jelas Bupati Dian, seperti dilansir laman resmi Pemkab Kuningan, dikutip Minggu (20/4/2025).

Kabid Bina Marga Dinas PUTR Kuningan, Teddy Sukmajayadi, turut mendampingi Bupati Dian dalam tinjauan ke lapangan tersebut.

Saat peninjauan, Bupati Dian bertemu dengan seorang guru SDN 4 Cipakem yang mengungkapkan kesulitan sehari-hari.

Selama lima tahun mengajar di Dusun Seklok, ia harus menyeberangi sungai dari rumahnya di Cisalak.

“Saat banjir, saya terpaksa tidak masuk karena terlalu berisiko. Semoga dengan jembatan ini, anak-anak bisa sekolah dengan lebih aman,” harapnya.

Kepala Desa Cipedes, A. Rusdiana, menyatakan jembatan ini bukan sekadar infrastruktur fisik. Jembatan ini merupakan harapan untuk pendidikan anak-anak dan kemajuan dua desa.

BACA JUGA

2 Ekor Kambing di Desa Tundagan Kuningan Diterkam Macan Tutul

Kuningan Menuju Status ODF 100 Persen, 10 Desa Jadi Percontohan Bebas BAB Sembarangan

Disambut Antusias Warga

Dikatakan, warga kedua desa pun menyambut dengan antusias dan siap bergotong royong dalam menyukseskan proyek tersebut.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Dinas Pendidikan, perwakilan TNI-Polri, Yayasan Harmoni Nusa, serta anggota DPRD setempat, menandakan pentingnya proyek ini bagi pengembangan wilayah terpencil di Kuningan.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gong Si Bolong - Kesenian Tradisional Depok
Gong Si Bolong, Legenda yang Hampir Punah di Tanah Depok
Toleat Subang - Pemkab Subang
Toleat: Dari Alat Musik Anak Gembala Menjadi Simfoni Tradisi Subang
Hunian darurat korban angin puting beliung kabupaten Indramayu
Relawan Bangun 6 Hunian Darurat untuk Korban Puting Beliung di Indramayu
suzuki fronx indonesia
Suzuki Fronx Semakin Dekat Dijual di Indonesia: Segera!
Sarah Firjani
Sarah Firjani, Dari Ajang COC Ruang Guru Hingga Jadi Mahasiswa Berprestasi IPB 2025
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

4

Jemaah Haji Harus Punya BPJS Kesehatan, Bagaimana Jika Tidak Aktif?

5

Link Live Streaming Manchester United vs Wolverhampton Selain Yalla Shoot
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Athletic Bilbao Selain Yalla Shoot
Manchester United
Link Live Streaming Manchester United vs Wolverhampton Selain Yalla Shoot
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.