Jemaah Haji Pamer Emas, Sunarti Berususan dengan Bea Cukai!

Jemaah haji emas suniarti daeng 9-7-2023
foto (Tiktok)

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Jemaah haji  bernama Suniarti Daeng Kanang (46) harus berurusan dengan aparat Bea Cukai gegara pamer emas sepulangnya dari tanah suci Mekkah.

Rupanya aparat Bea Cukai bandara begitu sensitif terhadap aturan pajak, karena ada dugaan perhiasan emas yang dikenakan Sunarti dibeli dari Arab Saudi.

Sunarti sendiri nggak ‘ngeuh’, ternyata pamer emas yang dilakukannya bukannya berbuah pujian, melainkan berurusan dengan aparat.

“Saya rasa perlu sekali memanggil yang bersangkutan untuk mengkarifikasi,” kata Kepala Bea Cukai Makassar, Zaeni Rahman dikutip pada Minggu (9/7/2023).

Bea Cukai akan memanggil bersangkutan untuk dimintai keterangan. Jika perhiasannya dibeli dari Arab Saudi, maka Suniarti  wajib terkena pajak.

“Tentunya tabbayun (klarifikasi) itu lebih bagus daripada tidak (klarifikasi) maka fitnah jadinya. Secepatnya kami akan minta klarifikasi, Setelah kita tahu nilainya tentu kami akan tindak lanjuti dengan pengenaan pembiayaan. Pengenaan pembiayaan itu tentu ada biaya masuk, ada pajak,” ujarnya.

Sebelumnya, Suniarti viral lantaran aksesoris  yang terpasang di leher dan tangannya mengandung ratusan gram emas. Sampai-sampai pihak Bea Cukai mendatangi rumahnya.

“Kami sudah ke kediamannya di Tamalate, namun beliau masih melakukan silaturahmi keluarganya di Jeneponto, Yah secepatnya kita mintai klarifikasi lagi. Kira-kira minggu depan kita panggil lagi,” ungkapnya.

Perlu diingat, barang yang dikemas jemaah haji bisa bebas pajak, asalkan nilainya tak lebih 500 dollar AS atau setara Rp 7,5 juta.

“Jadi kalau nilainya di atas Rp 7,5 juta maka sudah dikenakan pajak. Tapi kalau dia bawa emas dari Makassar kemudian dipakai saat pulang ibadah haji, itu kami tidak kenakan (pajak),” imbuhnya.

“Jemaah haji atau siapa pun itu jika dari luar negeri dan membawa barang yang nilainya di atas itu (Rp 7,5 juta) segera melapor untuk dikenakan pajak,” Pungkasnya.

BACA JUGA: Akhirnya Santri Ponpes Al Zaytun Diambil Alih Kemenag

(Saepul)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.