34 Jemaah Haji Ilegal Dipulangkan, Tiga Orang Diproses Hukum

Jemaah Haji
Jemaah Haji. (dok. kemenag)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebanyak 34 orang dari 37 jemaah haji Indonesia yang diamankan oleh aparat keamanan Arab Saudi dipulangkan, karena menggunakan visa haji ilegal.

Sementara itu, tiga orang sisanya akan menghadapi proses hukum.

Pernyataan ini disampaikan oleh Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B. Ambary.

Menurut Yusron, tim perlindungan jemaah dari KJRI Jeddah terus mendampingi pemeriksaan terhadap 37 WNI tersebut, sejak kemarin.

“Alhamdulillah dalam pendampingan tersebut, 34 jemaah dinyatakan bebas dan pagi ini telah kembali ke Indonesia dengan penerbangan Qatar Airways yg akan tiba di Jakarta pukul 21.30 WIB,” tutur Yusron, mengutip kemenag, pada Selasa (4/6/2024).

Ia menyatakan bahwa tiga orang lain yang diduga sebagai koordinator, yang dikenal dengan inisial SJ, SY, dan MA, saat ini masih berada di Kantor Kejaksaan di Madinah untuk menjalani tahap proses hukum lebih lanjut.

Kemudian, Yusron kembali menambahkan bahwa KJRI Jeddah akan memastikan terpenuhinya hak-hak hukum WNI tersebut.

Menurut pengakuan 34 jemaah yang telah kembali, mereka menyadari bahwa mereka datang ke Saudi Arabia dengan visa ziarah, bukan visa haji.

“Mereka dijanjikan oleh seorang oknum, mukimin WNI yang tinggal di Makkah untuk mendapatkan tasreh haji dan masing-masing membayar 4.600 Riyal,” ungkap Yusron.

KJRI Jeddah mengonfirmasi bahwa visa yang dapat digunakan untuk ibadah haji adalah visa haji reguler atau haji khusus yang dikeluarkan berdasarkan kuota yang telah ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi.

Mereka juga menjelaskan bahwa ada visa mujalamah yang merupakan undangan dari Kerajaan Arab Saudi kepada jemaah tertentu di tanah air. Mereka menjamin bahwa jemaah tersebut tidak perlu khawatir.

BACA JUGA: 37 Warga Makasar Dikonfirmasi Menjadi Jemaah Haji Ilegal

Yusron berpesan, bahwa masyarakat sebaiknya berhati-hati dalam menanggapi penawaran visa haji dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Ia menyarankan untuk memastikan jenis visa yang dimiliki sebelum berangkat ke Tanah Suci.

 

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Prancis vs Belgia 16 Besar EURO 2024
Pratinjau Prancis vs Belgia 1 Juli 16 Besar EURO 2024: Prediksi Line Up dan Head to Head
Detik-Detik Mengerikan Pembunuhan Mutilasi di Garu-Cover
Detik-Detik Mengerikan Pembunuhan Mutilasi di Garut: Korban dalam Kondisi Terikat
joe biden debat pilpres amerika serikat
Penampilan Biden di Debat Pilpres Panen Kritik
Kuliner Pantai Karang Bolong Kebumen
Yuk, Intip Kuliner Unik di Pantai Karang Bolong Kebumen
Korban Mutilasi Garut
Penemuan Mayat Korban Mutilasi Gemparkan Warga Garut
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

4

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024