Jelang Pilwalkot Bandung 2024, Jadi Ajang Bersih-bersih Pelaku Korupsi

Penulis: Rizky

Jelang Pilwalkot Bandung 2024, Jadi Ajang Bersih-bersih Pelaku Korup
Kantor Wali Kota Bandung, di Balai Kota Bandung (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, bukan sekedar memilih pemimpin, wali kota, bupati ataupun gubernur untuk lima tahun ke depan. Namun kontestasi politik tersebut menjadi ajang bersih-bersih Kota Bandung dari skandal korupsi.

Pemerhati kebijakan publik dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof. Cecep Darmawan menilai, momen tersebut mesti dimanfaatkan sebaik mungkin oleh seluruh kalangan. Mulai dari memilih calon pemimpin yang berintegritas hingga membenahi sistem pada masa mendatang.

“Bandung digadang-gadang sebagai kota kreatif. Ibu kota Jawa Barat. Ini kasus ada beberapa walikota kena kasus, lalu ada kasus korupsi lain di unit pelayanan. Ini birokrasi di Bandung sudah parah. Harus ada gerakan,” kata Prof. Cecep Darmawan, Sabtu (10/8/2024).

Prof. Cecep pun menekankan, pentingnya langkah sigap yang harus dilakukan Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono. Terlebih saat ini dirinya yang mengemban tugas penting dalam mengatur birokrasi pemerintah Kota Bandung.

“Ini momentum bersih dari oknum. Supaya terjadi transformasi menjadi bersih dan berintegritas. Saya yakin pegawai masih banyak yang bagus maka segera diproses. Kemudian pimpinan Pj Walikota juga harus menyidak dan mengorganisir,” ucapnya

Bahkan menurutnya, menjelang Pilwalkot nanti, apabila hingga saat ini sistem birokrasi belum juga dibenahi. Bukan tidak mungkin bakal memberi dampak terhadap tingkat kepercayaan masyarakat. Imbasnya adalah tingkat partisipasi pemilu menurun.

“Jadi sekarang momentum bersih-bersih. Apalagi Pilwalkot bentar lagi, kepercayaan publik nanti berpengaruh. Nanti berkurang bagaimana? Lalu pembangunan terhambat,” ujarnya

Sementara itu, pasca kasus pengaturan lelang yang dilakukan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terbongkar. Dikhawatirkan membuat tingkat kepercayaan para pengusaha, perusahaan swasta atau calon tender kian menurun.

Hal tersebut diungkapkan Pengamat Politik dan Pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani, Arlan Siddha. Menurutnya, selain tingkat kepercayaan para pengusaha yang menurun, terdapat dampak lain akibat kasus korupsi dalam proses lelang itu.

“Pasca kejadian kasus korupsi. Pertama adalah kerugian dari tender yang bakal jadi serba salah, lalu pihak tender bisa jadi terjerat. Ketiga bakal berimbas terhadap soal iklim pengadaan di Bandung,” katanya

Arlan menjelaskan, proses dari lelang dan para pengusaha pun pada akhirnya bakal ditinjau. Termasuk proses itu bakal berhenti dan merugikan pengusaha. Lantas ada beberapa hal yang mesti diperhatikan para pelaku usaha tersebut.

BACA JUGA: Diusung Gerindra Maju Pilwalkot Bandung, Dhani: Seluruh Keputusan Dari Pusat

“Hal pertama yang harus diperhatikan adalah prinsip tender bisa benar-benar yang sesuai dengan sistem. Kedua, jangan mau atau menolak segala bargain dari pihak pengadaan. Kalau terjerat kasus ini bakal merugikan,” imbuhnya.

“Jadi jelas kalau tingkat kepercayaan pengusaha bakal kempis dan khawatir. Jangankan terhadap tender, masyarakat pun menjadi bakal lebih menurun lagi (tingkat kepercayaan),” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga ChatGPT Plus
ChatGPT Bikin Malas Berpikir? Studi MIT Ungkap Fakta Mengejutkan
Surat Pemakzulan Gibran
Ketua MPR Ahmad Muzani Belum Terima Laporan Surat Pemakzulan Gibran
Revitalisasi Tambak Pantura - Dok KKP
Revitalisasi Tambak Pantura Sasar Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu
inggris beli jet F‑35A
Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
KKN Mahasiswa IPB University di Cianjur
104 Mahasiswa KKN IPB University Bantu Pertanian Cianjur di 8 Kecamatan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

5

Perkuat Kolaborasi, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Gelar Gathering Bersama Agen PERISAI
Headline
jenderal Iran
Jenderal Iran Tampil di Publik Usai Dikabarkan Tewas Akibat Bom Israel
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.