Jelang Nataru, Dishub Kota Bandung Lakukan Ramp Check Bus Guna Keselamatan Penumpang

Penulis: Rizky

Dishub Kabupaten Bandung Mulai Periksa Kelaikan Kendaraan
Ilustrasi-Dishub Kota Bandung Lakukan Ramp Check di terminal Cicaheum Kota Bandung (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung lakukan ramp check bus-bus pariwisata jelang Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Guna meminimalisir kecelakaan lalu lintas saat Libur Natal maupun Tahun Baru.

Pelaksana Tugas Kepala Dishuh Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, pihaknya telah memeriksa kesiapan bus dari minggu lalu. Asep mengaku, pihaknya telah memeriksa pul-pul dan PO bus pariwisata.

“Dari 7 PO Bus di Kota Bandung sudah 60 bus yang sudah kami periksa semuanya laik jalan,” kata Asep Kuswara di terminal Cicaheum Kota Bandung, Sabtu (21/12/2024).

Saat disinggung terkait kenapa bus pariwisata di awalkan. Asep mengebut, bus pariwisata merupakan salah satu angkutan penumpang umum. Oleh karena itu, pihaknya lebih mendahulukan bus pariwisata.

“Karena bus pariwisata tidak masuk terminal, jadi kami awal diperiksa disana kebetulan ada sekitar 7 perusahaan yang ada di Kota Bandung, jadi dalam hal ini pemeriksaan itu dibagi, laik kalan, laik operasi dan memenuhi perusahaan,” ucapnya

Asep pun mengatakan, pihaknya telah menandai bus yang laik jalan dan tidak laik jalan yakni dengan memberikan tanda stiker pada bus pariwisata.

“Nah ini dikasih stiker yang warna biru buat yang laik jalan, kalau yang dikasih stiker warna merah itu berarti tidak laik jalan,” ujarnya.

BACA JUGA: Satpol PP Kota Bandung Siapkan 574 Personel Amankan Nataru

Selain itu, Asep juga mengaku, di terminal Cicaheum pihaknya melaksanakan pemeriksaan dengan fua kendaraan yang diperiksa.

“Sebetulnya bukan dua aja karena di terminal itu sepi penumpang tidak ada kendaraan jadi baru dua yang kami periksa, satu memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan serta laik operasi, yang datunya lagi ada kendala masalah salah satunya yang kurang memadai. Kami memeriksa bus Sugeng Rahayu yang jurusan Bandung-Surabaya,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
sengketa 4 pulau-2
4 Pulau Resmi Kembali ke Aceh, DPR Minta Segera Dibuat Keppres
Berita Lainnya

1

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

2

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

5

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.