Jelang Laga Manchester City, Arsenal Diliputi Kemarahan

kemarahan
Pelatih Arsenal Mikel Arteta.(web)

Bagikan

JAKARTATM.ID : Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengatakan kondisi anak asuhnya diliputi kemarahan menjelang pertandingan melawan Manchester City pada Rabu 15/2/2023), setelah kesalahan Video Assistant Referee (VAR) memaksa timnya kehilangan dua poin pada persaingan perebutan gelar juara pada akhir pekan silam.

“Kami mengakhiri pertandingan (lawan Brentford) dengan kemarahan besar karena itu bukan kesalahan manusiawi, itu merupakan ketidak pahaman besar terhadap pekerjaan Anda dan itu tidak dapat diterima,” kata Arteta seperti dikutip Reuters.

“Hal itu membuat Arsenal merugi dua poin. Kami mengapresiasi permintaan maaf dan penjelasan di saat yang sama. Saya hanya akan puas jika mereka memberikan kami kembali dua poin yang mana hal itu tidak terjadi,” tambahnya.

Hasil imbang 1-1 saat menjamu Brentford pada Sabtu (11/2/2023) membuat pemuncak klasemen Arsenal hanya unggul tiga poin atas juara bertahan City, dan mereka dapat terdepak dari pucuk klasemen jika mereka kalah di Emirates.

Gol penyama kedudukan Brentford yang dicetak oleh Ivan Toney dinyatakan sah, meski rekan setimnya Christian Norgaard berada dalam posisi offside pada proses terjadinya gol. Kesalahan itu diakui oleh badan Professional Game Match Official Limited sebagai kesalahan signifikan.

BACA JUGA: Main di Kandang, Arsenal Berbagai Poin dengan Brentford

Lee Mason, petugas VAR untuk pertandingan tersebut, telah dinon aktifkan akibat kesalahan di mana ia gagal menarik garis yang biasanya digunakan untuk menentukan keputusan-keputusan offside.

Pada akhirnya, Arteta merasa bahwa ketidak adilan ini akan membakar semangat Arsenal untuk menantang City

“Hal itu membuat para pemain, staf, dan para penggemar kami menjadi lebih kuat untuk melewati rintangan yang mereka berikan kepada kami,” tandasnya.

Arsenal telah puasa gelar Liga Inggris selama 19 tahun ini. Musim ini menjadi peluang terbesar mereka untuk merengkuh gelar prestisius tersebut setelah pada musim-musim sebelumnya lebih banyak bersaing untuk dapat finis di empat besar.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dimas Drajad ke Persib Bandung
Adhitia Putra Tanggapi Rumor Bergabungnya Dimas Drajad ke Persib Bandung
Virus Marburg
Asal Usul Hingga Pencegahan Virus Marburg yang Mematikan
Vaksin cacar
Info Penting! Cegah Cacar Air pada Anak dengan Vaksin Varicella
Happy Sweet 17
15 Ucapan Happy Sweet 17 Termanis Bahasa Indonesia
Summarecon Villaggio Outlets Karawang
Summarecon Villaggio Outlets Karawang Jadi Pusat Puluhan Merek Internasional
Berita Lainnya

1

Fakta Baru Kematian Scott Weiland Diungkap Mantan Istri, Bukan Overdosis!

2

Travis Scott Ditangkap Lantaran Mabuk Berat dan Masuk Tanpa Izin

3

Resesi Seks China Makin Parah, Pemuda Rela Bayar AI Demi Dapat Pasangan

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Mata dan Mulut Tertutup Lakban, Jasad di Flyover Cimindi Tinggalkan Surat Wasiat
Headline
Buffon Bicara Prediksi Tim Italia di Euro 2024
Legenda Kiper Timnas Italia Buffon Bicara Prediksi Tim Italia di Euro 2024
Fase Grup Euro 2024 Torehkan Sejarah Baru
Fase Grup Euro 2024 Torehkan Sejarah Baru
Berita Kebaran Hutan
BNPB Rilis Berita Kebaran Hutan Gunung Bromo Dipastikan Padam
BSSN peretasan pdn DPR
BSSN Ngaku Tidak Ada Tata Kelola soal Peretasan PDN, DPR: Kebodohan!