BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pelatih Borussia Dortmund (Die Borussen) Edin Terzic, mengklaim, timnya memiliki barisan pertahanan kokoh sebagai modal utama jelang laga final Liga Champions kontra Real Madrid (Los Balancos) di Stadion Wembley, Sabtu (1/6/2024) dini hari.
Menurut Terzic, pertandingan ini akan menjadi kesempatan bagi Dortmund untuk meraih gelar Liga Champions kedua mereka setelah perjalanan yang penuh tantangan menuju final.
“Kekuatan terbesar kami? Kami adalah tim dengan jumlah clean sheet terbanyak di kompetisi ini. Anda harus menjaga lawan sejauh mungkin dari gawang,” kata Terzic, dikutip Sabtu.
Terzic mengaku, anak asuhnya memiliki kemampuan bertahan yang luar biasa dan menjadi landasan utama dalam mengarungi setiap pertandingan.
Dortmund mengalami masa sulit, lanjut Terzic, ketika bulan September kemasukan banyak gol. Namun, Terzic menegaskan, timnya telah berkembang pesat sejak saat itu.
“Kami tidak berada dalam level tertinggi ketika kami kemasukan gol di bulan September, tetapi kami sekarang adalah tim yang sama sekali berbeda dan telah menunjukkan bahwa kami siap untuk bersaing memperebutkan trofi,” katanya.
Los Blancos, dengan sejarah kemenangan 14 kali di kompetisi ini, diunggulkan untuk mengalahkan Die Borussen. Namun, Terzic tetap optimisis, timnya memiliki peluang untuk menang.
“Kami tahu bahwa mereka adalah tim tersukses di kompetisi ini. Tetapi kami juga melihat bahwa kami siap untuk bersaing di level tertinggi,” jelas Terzic.
Terzic menekankan, anak asuhnya harus berani dan tidak terpengaruh dengan nama besar Real Madrid
“Jika Anda memecahnya menjadi satu pertandingan, maka semuanya mungkin terjadi. Mereka menjadi tim favorit, tetapi kami juga bukan favorit saat melawan Atletico atau Paris (Saint-Germain). Jika kami berani dan tidak berada di sini untuk melihat Madrid meraih trofi berikutnya, maka kami akan memiliki peluang,” tegasnya.
Perjalanan Dortmund Menuju Final
Dortmund telah melewati jalan yang sulit sebelum akhirnya mendapatkan tempat di final. Mereka ditempatkan di grup maut bersama PSG, Newcastle, dan AC Milan. Meskipun berada di grup yang berat, Dortmund berhasil finis sebagai juara grup.
Di babak 16 besar, mereka menghadapi PSV dan meraih kemenangan yang meyakinkan. Selanjutnya, kemenangan dramatis atas Atletico Madrid di perempat final menunjukkan karakter kuat tim ini. Di semifinal, mereka berhasil mengatasi tekanan saat menghadapi PSG, memastikan tempat mereka di Wembley.
Pertandingan final melawan Real Madrid akan menjadi ujian terakhir bagi Borussia Dortmund. Dengan pertahanan yang solid dan semangat juang yang tinggi, mereka berharap dapat mengulangi kesuksesan mereka di tahun 1997, ketika mereka memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya.
(Budis)